Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, KARAWANG - Oon (44), seorang wanita warga Dusun Kamurang, Desa Jatimulya, Kecamatan Pedes, Karawang tewas dianiaya mantan suaminya, Yono.
Yono mengaku sakit hati dengan perkataan Oon melalui sms dan telepon.
Kapolsek Pedes AKP Ade Firmansyah mengatakan, usai melakukan penganiayaan terhadap mantan istrinya, Yono menelpon kakak korban.
"Dia menelpon kakak korban telah melakukan pembacokan. Setelah mendapat laporan, kami meluncur ke TKP," kata Ade dilansir dari Kompas.com, , Rabu (5/2/2020).
Yono mengaku sakit hati dengan Oon yang melayangkan kata-kata kasar melalui sms dan telepon.
Yono datang ke Karawang untuk menemui mantan istrinya itu.
"Minta ketemu korban, tapi kemudian terjadi pembacokan dengan golok yang mengakibatkan korban meninggal dunia," kata Ade.
Baca: PHE ONWJ Telah Bayar Kompensasi Awal untuk Warga yang Terdampak Tumpahan Minyak
Baca: Cerita Juanda Gabung King of The King, ASN Karawang Ini Tertarik dengan Samurai Dony Pedro
Baca: Dulu Ngaku Punya Rp 60.000 T & Akan Belikan Prabowo Jet, Petinggi King of The King Kini Ditangkap
Yono diduga sudah merencanakan perbuatannya.
Polisi masih menyelediki lebih dalam kasus tersebut.
"Penyelidikan diserahkan ke Satreskrim Polres Karawang," ungkapnya.
Sementara itu, Roji (49), kakak korban mendapati Oon dalam keadaan bersimbah darah di rumahnya.
Dirinya kemudian membawa Oon ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.
"Enggak lama saya pulang ke rumah, ada yang ngabarin (Oon) sudah meninggal," kata Roji ditemui di Ruang Forensik RSUD Karawang, Rabu (5/2/2020).
Kata Roji, terdapat luka bacok di kepala, leher dan memar di sejumlah tubuh korban.