TRIBUNNEWS.COM, DAIRI - SP (15), pelajar kelas 9 SMP HKBP Sidikalang meninggal dunia saat duel tangan kosong dengan teman satu sekolahnya, SO (14), Rabu (5/2/2020).
SP terkena tendangan lutut di bagian ulu hati (antara perut dan dada).
SP sempat dilarikan ke RSUD Sidikalang. Namun sayang, nyawanya tak tertolong lagi.
Kanit Resum Sat Reskrim Polres Dairi, Iptu Mulia Simamora mengungkapkan, duel maut ini bermula dari saling ejek antara SO dan SP.
Peristiwa ini terjadi sepulang jam sekolah, sekitar pukul 12.00 WIB.
"Pemicunya karena saling ejek. Korban mengatai pelaku, karena sebelumnya pelaku sempat dihukum guru. Dikatai bodoh, begitu," ungkap Iptu Mulia.
Baca: Hotma Pengacara Sopir Taksi Diduga Korban Salah Tangkap Ungkap Kejanggalan Saat Polisi Amankan Golok
Baca: Tak Mau Disamakan dengan Rey Utami, Nikita Mirzani Ngaku Beda Kelas & Beberkan Kejahatan Pablo Benua
Karena tak tahan, lanjut Mulia, SO tersulut emosi dan menendang bagian ulu hati SP menggunakan dengkul.
"Menurut penuturan saksi-saksi, korban langsung lemas begitu kena tendangan dan tergeletak ke tanah," tutur Mulia.
Sejumlah siswa yang menyaksikan kejadian itu kemudian melapor kepada guru.
Sejurus kemudian, SP dibawa ke IGD RSUD Sidikalang.
"Sesampai di RS, dokter menyatakan korban sudah meninggal dunia," kata Mulia.
Pantauan Tribun Medan di ruang jenazah RSUD Sidikalang, pengambilan tindakan terhadap jasad SP masih menggantung.
Polisi menawarkan autopsi untuk mengetahui kesimpulan medis penyebab kematian SP. Namun, keluarga masih berembuk.
"SP adalah anak tunggal. Bapaknya sudah pergi duluan (meninggal dunia-red). Dia tinggal berdua sama ibunya di Jalan Batukapur, Sidikalang. Pekerjaan ibunya cuma petani," ujar paman SP, Paniel Hutabarat saat ditemui di depan ruang jenazah RSUD Sidikalang.
Baca: Iis Dahlia Bongkar Rahasia Hot di Ranjang, Ini Reaksi Suami Saat Diajak ke Hotel Tarif Perjam
Baca: Selebgram Mengaku dari China dan Tak Enak Badan, Pesawat Mendarat Darurat Dikira Corona, Faktanya?