"Kevin itu anaknya mandiri dan pekerja keras. Tidak mau merepoti orangtua dan saudara. Jarang- jarang ngerepotin. Tidak mau," ungkapnya.
Ratmo mengatakan, anaknya sudah melakukan dua kali operasi di rumah sakit milik pemerintah di Semarang.
Operasi penutupan saluran perempuan dan membuka saluran air laki- lakinya.
Operasi tersebut pun baru dilakukan pada 2019.
Operasi pertama sekira Februari dan operasi kedua sekira April 2019.
Menurut Ratmo, sejak Kevin memasuki remaja sebetulnya ia ingin membawanya untuk operasi.
Namun ia tidak mampu untuk membawanya ke rumah sakit karena tidak punya biaya
Ia berharap, Kevin pun bisa melanjutkan operasi lanjutan supaya status kelaminnya sebagai laki- laki bisa utuh.
"Saya berharap, kalau pemerintah tahu ya minta solusi sama bapak dan ibu di pemerintahan. Supaya anak saya jadi sempurna," katanya.
Sementara ibu Kevin, Karsinah (50) mengatakan, biaya pengobatan Kevin saat ini menggunakan BPJS.
Ia berharap, anaknya bisa melanjutkan proses pengobatan hingga operasi kelaminnya betul- betul tuntas.
Termasuk proses untuk mengubah identitas di KTP yang masih Siti Aisyah supaya menjadi Kevin Ridho.
Saat ini, Kevin masih menunggu rekomendasi pihak medis untuk dibawa ke Balai Desa Margaayu untuk kemudian dibawa ke Pengadilan Negeri.
"Kevin itu anak yang baik. Dia sayang dengan keluarga. Suka memeluk dan nangis ke saya," katanya.