Beli Rumah Seharga 1,2 M Pakai Uang Klien
Pandamanda disebut mulai oleng neraca keuangannya sejak 2018.
Itu terjadi pasca tersangka penipuan, Anwar Said menebus rumah mewah tak jauh dari kantor Pandamanda.
"Ini mulai trouble setelah dia beli rumah, untuk DP rumahnya itu dia pakai uang pelanggannya," ujar Azis dikutip dari Kompas.com.
"Jadi uang yang sudah diterima oleh AS ini sudah sebagian digunakan untuk keperluan yang lain, misalnya untuk operasional kantor, untuk beli rumah, dan sebagainya," jelas Azis.
Azis berujar, rumah tersebut dibeli AS seharga Rp 1,2 miliar.
Ia membelinya dengan cara cicil, dengan uang muka sejumlah Rp 300 juta.
Hingga hari ini, rumah tersebut belum lunas.
Borong 10 Acara Pernikahan, Cuma 7 yang Terlaksana
Kombes Pol Azis Andriansyah mengungkapkan awal mula terkuaknya kasus ini ke kepolisian.
"Perkara ini terbuka pada 2 Februari 2020," ujarnya.
Wedding Organizer Pandamanda memanfaatkan tanggal cantik ini untuk menjaring banyak pasangan calon pengantin.
"Tanggal cantik ini dipilih banyak pasangan untuk melangsungkan pernikahan."
Pandamanda berhasil mengumpulkan 10 acara pernikahan dalam satu hari itu.