TRIBUNNEWS.COM, BANJARNEGARA - Seorang bocah SD ditemukan tewas di kebun milik warga di Dukuh Kenteng, Desa Prigi, Kecamatan Sigaluh, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, Senin (3/2/2020) malam.
Bocah SD berusia 13 tahun itu diketahui berinisial MR.
MR ditemukan tewas dibalik timbunan sampah dan dedaunan di sebuah kebun milik warga bernama, Sadiri.
Kapolsek Sigaluh AKP Priyo Jatmiko menjelaskan, sebelumnya korban dilaporkan hilang sejak Jumat (31/1/2020).
Korban ditemukan setelah warga mencium aroma tak sedap di kebun milik Sadiri.
• Fakta Baru Megawati Gantung Diri di Depan Bayinya, Tulis 3 Surat untuk Suami: Aku Istri Tak Berguna
Setelah dilakukan pencarian oleh warga selama tiga hari, korban ditemukan dalam kondisi tengkurap tak bernyawa.
Saat ditemukan, Priyo mengatakan MR diduga tewas akibat kekerasan.
Sebab ditemukan ada luka goresan di leher korban yang diduga menjadi penyebab kematiannya.
"Diduga korban meninggal akibat kekerasan, saat ini sedang dalam pendalaman Satuan Reskrim Polres Banjarnegara," kata Priyo saat dihubungi, Selasa (4/2/2020).
Bikam Sukamto, ayah MR tak menyangka ada seseorang yang tega melukai anaknya hingga meninggal.
Ia menngatakan di hari nahas itu MR diketahui keluar rumah untuk membeli jajan lalu main.
"Tapi cerita mbak ayunya, dia mau beli jajan terus main," katanya.
Namun sejak saat itu MR tak kunjung pulang, hingga akhirnya ditemukan dalam kondisi tak bernyawa.
Ia pun berharap ada keadilan dalam penanganan kasus yang menimpa anaknya ini.