TRIBUNNEWS.COM - Seorang siswa SMP di Sidikalang, Kabupaten Dairi, Sumatra Utara, meninggal dunia karena ditendang oleh teman sekolahnya, Rabu (5/2/2020).
Polres Dairi telah melakukan proses autopsi pada jenazah siswa berinisial SPN itu untuk mengetahui penyebab meninggal secara jelas, di RS Bhayangkara Medan, Kamis (6/2/2020).
Namun, hasil autopsi tersebut belum bisa diketahui oleh pihak keluarga.
Tante SPN, Hanna Hutabarat mengatakan, saat proses autopsi tersebut, ibu korban memilih untuk tidak hadir.
Sebab, ibu korban sangat merasa terpukul atas kepergian anak semata wayangnya itu.
"Ibunya enggak ikut ke Medan, psikisnya enggak mampu lagi menerima," ujar Hanna, dikutip dari TribunMedan.com, Kamis (6/1/2020).
Ia menyampaikan, ayah korban sudah meninggal pada Juli 2017 silam, sehingga korban hanya tinggal bersama ibunya.
Baca: FAKTA Duel Maut Pelajar SMP di Sidikalang Sumut: Tak Terima Diejek Bodoh hingga Kata Kepala Sekolah
"Samuel ini anak satu satunya, bapaknya pun sudah meninggal dua tahun lalu, Juli 2017," ungkapnya.
Ibu SPN merupakan seorang petani cabai dan jagung.
Baca: FAKTA Duel Maut Pelajar SMP di Sidikalang Sumut: Tak Terima Diejek Bodoh hingga Kata Kepala Sekolah
Ia mengenal sosok korban sebagai anak yang semangat, aktif, dan penurut.
Terakhir kali dirinya bertemu dengan SPN saat merayakan tahun baru 2020.
Sehingga, Hanna tak menyangka SPN bisa pergi secepat ini.
"Anaknya itu baik, penurut kalau ditanya jawab cepat, aktif, dan semangat. Terakhir kami jumpa di kampung, pas merayakan Tahun Baru bersama," katanya.
"Saya enggak nyangka bisa kejadian seperti ini," imbuh Hanna.