Ia pun telah mencarikan delapan tamu untuk NN selama dua minggu.
"Tarif normal Rp 800 ribu, dan paling rendah ada Rp 500 ribu. Baru pertama kali terungkap begini, dan saya tidak tahu bakalan besar begini jadinya," jelas AS.
Akibat kejadian tersebut, ia tidak mau mengulangi perbuatannya lagi.
Kronologi
Diketahui, Andre Rosiade, turut dalam peristiwa penggerebekan di sebuah kamar hotel bersama tim cyber Ditreskrimsus Polda Sumatera Barat, Minggu (26/1/2020) pukul 14.17 WIB.
Saat penggerebekan, ada seorang perempuan, Nn (26) bersama seorang pria ditemukan tanpa busana.
Karena terkejut saat dilakukan penggerebekan, perempuan tersebut bersembunyi di balik pintu kamar hotel.
"Tunggu dulu. Aku pakai baju dulu," ujar NN, dikutip dari TribunPadang.com, Minggu (26/1/2020).
Panit II unit V Cyber Ditreskrimsus Polda Sumbar, AKP Indra Sunedi mengatakan, pihaknya mendapatkan laporan adanya dugaan jaringan prostitusi online di Kota Padang.
Ia mengaku mendapat informasi dari Andre Rosiade bahwa ada prostitusi online di hotel itu.
"Pimpinan kami dihubungi oleh anggota DPR RI Andre Rosiade yang menyatakan bahwa di hotel ini terdapat prostitusi online," ujar AKP Indra Sunedi.
Setelah itu, pihaknya langsung melakukan penyelidikan dan penggerebekan di hotel tersebut.
"Saat melakukan penggerebekan, kami menemukan barang bukti berupa alat kontrasepsi dan uang tunai sebesar Rp 750 ribu di atas sebuah kursi," lanjutnya.
(Tribunnews.com/Nuryanti) (TribunPadang.com/Saridal Maijar/Rizka Desri Yusfita)