Laporan Wartawan Serambi Indonesia Seni Hendri
TRIBUNNEWS.COM, ACEH - Diduga karena mengalami sakit anak gajah betitemnyna yang dirawat di conservation respon unit (CRU), Serbajadi, Aceh Timur dilaporkan mati Sabtu (8/11/2020) lalu.
Anak gajah betina yang diberi nama Salma itu dirawat di CRU pasca diamankan tim BKSDA Aceh, karena terkena jerat pada kakinya, di kawasan Kecamatan Simpang Jernih, Aceh Timur, pada Juni lalu.
"Anak Gajah betina tersebut mati karena mengalami anemia berat dan gangguan sistem pencernaan sehingga nafsu makannya berkurang," ungkap Kapolres Aceh Timur, AKBP Eko Widiantoro SIK MH, melalui Kapolsek Serbajadi AKP Justin Tarigan SH, Senin (10/2/2020).
Kapolsek mengatakan kematian anak gajah ini diperoleh pihaknya dari staf LSM Forum Konservasi Leuser (FKL), bahwa seekor anak gajah betina yang dirawat di CRU Serbajadi, di Dusun Jamur Batang, Gampong Bunin, Serbajadi, Aceh Timur.
Kematian diketahui, pada Sabtu petugas CRU hendak memberikan susu kepada gajah.
Baca: Kepala Bappenas: Pembentukan Badan Otorita Pembangunan Ibu Kota Baru dalam Tahap Finalisasi
Baca: Anggota Satgas Terluka Diamuk Gajah Liar yang Hendak Digiring di Kawasan Hutan Produksi Tanggamus
Baca: Fosil Gading Gajah yang Ditemukan di Desa Bonagung Sragen Diperkirakan Berusia 700-an Tahun
Pada pukul, 14.00 WIB, Sabtu siang itu, petugas tersebut menghampiri gajah untuk diberikan susu.
Saat dihampiri anak gajah disangka dalam keadaan tidur.
Kemudian petugas membangunkan dengan cara menggoyangkan tubuh gajah, tapi tak kunjung bangun.
"Kemudian staf FKL melakukan pemeriksaan, setelah diperiksa gajah tersebut sudah tidak bernyawa lagi," jelas Kapolsek.
Selanjutnya gajah itu dikuburkan dalam kompleks CRU Serbajadi tersebut.
Berdasarkan foto yang diterima Serambi, jasad gajah betina dalam keadaan kurus.
Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Anak Gajah Betina Salma Mati Diduga Sakit, Dikubur di CRU Aceh Timur