Donny menyebut, Andre Roside memimpin penggerebekan tersebut.
"Ini Andre Rosiade yang memimpin langsung, bukti nama pemesanan dari pihak hotel juga ada," sebutnya.
Ia pun memberi saran, sebaiknya Andre Rosiade hanya melaporkan saja.
Sebab, status dirinya sebagai anggota dewan, bukan polisi.
"Seharusnya Andre ini bicara langsung ke Polda Sumbar, di wilayah hukum anda banyak sekali prostitusi tolong diberantas," katanya.
Baca: Mucikari PSK yang Digerebek Andre Rosiade Buka Suara, Cerita Soal Tarif hingga Pria Pemesan Kamar
Donny juga mengatakan, seharusnya Andre Rosiade memberikan peluang-peluang pekerjaan.
Hal itu guna menekan tingginya tindak prostitusi di Kota Padang sendiri.
"Sebagai wakil rakyat menginformasikan masyarakat disana untuk memberikan lapangan pekerjaan," imbuh Donny.
Akan Dilaporkan ke MKD
Sebelumnya, Plt Direktur Women’s Cricis Center Nurani Perempuan, Rahmi Merry Yenti menyebut, pihaknya menengarai adanya penjebakan terhadap N dalam penggerebekan yang dilakukan Andre Roside dan Polda Sumbar.
Dengan kata lain, N (27), PSK yang menjadi tersangka prostitusi online itu, sebagai korban.
Dugaan tersebut didapat setelah N mengungkapkan kronologi yang dialami secara langsung.
"Dari kronologi yang kami dapat dan keterangan langsung N yang kami temui di Mapolda, kami menduga dia sudah dijebak," kata Rahmi Merry Yenti, dikutip dari Kompas.com, Kamis (6/2/2020).
WCC Nurani Perempuan Sumbar akan memberikan dukungan untuk N.