Laporan Wartawan Tribun Jateng Eka Yulianti Fajlin
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Pembagunan fisik tol Semarang-Demak sudah mulai dilakukan.
Tol yang dibangun sepanjang 27 kilometer.
PPK Tol Semarang-Demak, Sudiyono mengatakan, pembangunan tol Semarang-Demak dibagi menjadi dua seksi.
Seksi I sepanjang 10,69 kilometer mulai Sayung-Semarang, sedangkan seksi II membentang sepanjang 16,31 kilometer dari Sayung hingga Demak.
Untuk tahap awal, pembangunan dimulai dari seksi II yang dikerjakan oleh PT Pembangunan Perumahan (PP) dan PT Wijaya Karya (Wika).
"Seksi II mulai pengerjaan fisik. Targetnya 2021 rampung. Untuk yang seksi II pembebasan lahan sudah dimulai, targetnya 2022," tutur Dion, sapaan akrabnya, Selasa (11/2/2020).
Baca: Muhadjir Sebut Masalah Data Jadi Sebab Anggaran Stunting dan Kemiskinan Tak Tepat Sasaran
Baca: Virus Corona Sudah Tewaskan Lebih dari 1.000 Orang di China
Baca: Meggy Mantap Minta Cerai, Kiwil Santai: Janda-janda di Luar Pada Nyari Suami, Ini Disia-siakan
Nantinya ruas tol yang membentang di seksi I merupakan integrasi tol dan tanggul laut.
Tanggul laut ini untuk menanggulangi banjir yang kerap terjadi di wilayah Semarang dan akan dilengkapi dengan kolam retensi.
"Jadi, ini ada dua fungsi karena diintegrasikan. Baru kali ini ada tol dan tanggul laut. Nanti bisa buat wisata, di rest area juga bisa lihat laut," ujarnya.
Hanya saja, lanjut Dion, pembebasan lahan di wilayah seksi I masih terkendala.
Di Wilayah Kota Semarang, ada 10 bidang yang siap bayar dengan nilai sekitar Rp 500 miliar.
"Lahan-lahan yang tertutup air ini belum dibebaskan. Sambil menunggu aturan, kami kerjakan pembangunan Tol Semarang-Demak yang sudah bebas-bebas dulu," sebut Dion.
Lebih lanjut, Dion menjelaskan, pengerjaan seksi I tol Semarang-Demak menggunakan dana APBN sedangkan pengerjaan seksi II melalui badan usaha yakni PT PP dan PT Wika. (eyf)
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Pengerjaan Tol Semarang-Demak Dimulai, Tol Plus Tanggul Laut Pertama di Indonesia: Bisa Buat Wisata