Lin Ayunda digeledah saat hendak masuk di Apartemen di Jalan Kedung Baruk Surabaya.
3. Sembunyikan Sabu di Kemaluan
Kepada polisi, sabu seberat 212, 81 gram itu disembunyikan tersangka di lubang dubur dan lubang kemaluannya saat menuju pemeriksaan bandara.
"Saya masukkan ke dalam kemaluan dan dubur," kata Lin Ayunda.
Menurut Lin Ayunda, cara itu direkomendasikan oleh sosok yang memberi dia pekerjaan menyelundupkan Narkoba.
"Ya disuruh masukkan ke situ biar aman, kata atasan saya," akunya dihadapan polisi.
Baca: Mirip Kasus Vina Garut, Suami Jual Istri Lalu Rekam Perzinahan di Pasuruan: Demi Materi dan Sensasi
Baca: Viral, Ciuman Perawat Virus Corona untuk Calon Suami dari Balik Kaca, Kondisi Wajah jadi Sorotan
Baca: Pria Ini 12 Tahun Hidup Sekamar dengan King Cobra: Bobot Ular Kini Capai 13 Kg
4. Trik Agar Tidak Sakit
Untuk menghindari rasa sakit berlebih, tersangka menggunakan gel yang dijual di apotek.
Fungsinya, untuk mengurangi rasa sakit ketika bungkusan sabu yang dibuntal itu dimasukkan ke dalam lubang dubur dan kemaluan.
Paket sabu-sabu itu dibuntal dengan lakban berwarna hijau itu terdiri dari tiga poket masing masing berisi 57,9 gram, 59,91 gram dan 95,00 gram.
5. Profesi Sehari-hari
Lin Ayunda mengatakan, sehari-hari ia bekerja sebagai terapis pijat di Batam.
Janda cantik satu anak itu nekat masuk ke jaringan Narkoba karena kebutuhan hidup.
Wakasat Resnarkoba Polrestabes Surabaya, Kompol Heru Dwi Purnomo mengatakan jika tersangka sudah dua kali ini mengirim paket sabu dengan imbalan sebesar 15 juta rupiah.