TRIBUNNEWS.COM - Keganasan gigitan ular berbisa kembali memakan korban.
Terbaru balita berusia 4 tahun bernama Adila Oktavia meninggal setelah digigit ular berjenis weling, Rabu (12/2/2020) malam sekitar pukul 20.30 WIB.
Adila merupakan warga Desa Pamengkang Kecamatan Mundu Kabupaten Cirebon Jawa Barat.
Dikutip dari laman Kompas.com, balita dari pasangan Rusmiati (24) dan Mukmim (27) ini diketahui sejak Jumat malam (7/2/2020) hingga Rabu di ruang Pediatric Intensive Care Unit (PICU) Rumah Sakit Daerah (RSD) Gunung Jati Kota Cirebon.
Adila sendiri digigit ular weling pada Jumat (7/2/2020) malam saat sedang tidur di rumahnya.
Baca: Tak Tampak di Sekolah, Begini Nasib Siswi SMP di Purworejo yang Jadi Korban Bullying Temannya
Dia langsung merintih kesakitan dan mengeluarkan muntah-muntan berulang kali.
Kedua orangtua Adila panik dan langsung membawanya ke Rumah Sakit Daerah Gunung Jati pada Sabtu (8/2/2020) dini hari.
Kondisi kesehatan Adila dinyatakan sudah kritis hingga Sabtu pukul 06.00 WIB, tim RSD Gunung Jati menyatakan kondisi Adila koma.
Setiap hari kondisi Adila menurun, dan akhirnya dinyatakan meninggal dunia.
Baca: Ular King Kobra Kembali Memakan Korban, Pecinta Reptil Ingatkan Pemerintah Soal Serum Anti Bisa
Baca: Serupa Tapi Tak Sama, Ini Cara Mendeteksi Perbedaan Ular Kobra dan King Kobra
Terlepas dari kejadian di atas, Ketua Komunitas Pecinta Reptil Aspera, Roy Silalahi menjelaskan ular weling masuk dalam jenis ular berbisa yang sangat berbahaya.
Ular weling dikategorikan ke dalam ular berbisa mematikan, sangat berbahaya" kata Roy saat dihubungi Tribunnews.com, Kamis (13/2/2020).
Roy membeberkan bisa ular weling bersifat neurotoksin yang menyerang sistem syaraf.
Bahayanya lagi bisa tersebut mampu menyebar secara cepat dan efeknya menyebabkan gagal jantung hingga meninggal dunia.