Netizen pun banyak yang menyarankan, agar ketiga tersangka dihukum seberat-beratnya.
"Saya bilang hati-hati ini anak-anak."
"Ada ketentuanya, ada aturannya kita mesti hati-hati," ujarnya.
Gubernur Jawa Tengah ini juga mengimbau, agar anak-anak tidak menirukan adegan tidak terpuji seperti ini.
"Udah deh, anak-anak adik-adik, lihat praktik ini tidak boleh."
"Jangan sakiti temanmu," imbau Ganjar.
Siswi SMP di Purworejo di Tendang dan Dipukul Kakak Kelas karena Tak Berikan Uang
Video perundungan siswi SMP oleh 3 pelajar sampai saat ini masih ramai di media sosial.
Menurut pihak sekolah, kejadian terjadi saat pergantian jam pelajaran sehingga saat itu kelas kosong dan tidak ada guru.
Diketahui, ketiga pelaku dan satu orang yang merekam kejadian tersebut adalah kakak kelas korban.
Mereka duduk di bangku kelas 9 SMP, sedangkan korban adalah siswi kelas 8 SMP.
Polisi meringkus ketiga pelaku ini, dan sudah menetapkan sebagai tersangka.
Kini TP (16), DF (15), dan UHA (15) hanya bisa tertunduk lesu di kantor polisi dan merenungi perbuatannya.
Dilansir Kompas.com, aksi perundungan ini berawal dari TP dan DF, masuk ke dalam kelas sambil membawa sapu.