"Kenapa namanya aslinya Basuki yang artinya makmur, sukses, berhasil, bercahaya purnama lagi. Kok nggak mau dipakek?"
"Basuki jatuhnya kan lebih baik", tandasnya.
Adik dari BTP sendiri sempat menanyakan keputusan kakaknya itu memilih nama BTP dari pada Ahok.
"Adik saya sampai salah paham, ah elu Cina ya Cina saja, nggak usah jadi Jawa elu"
"Ngada-ada aja elu," ucap BTP disambut gelak tawa peserta acara tersebut.
BTP pun memberikan penjelasan kepada adiknya tersebut.
"'Sapa yang mau ubah jadi Jawa?' saya bilang begitu," terangnya.
Dalam kesempatan tersebut, Mantan Gubernur DKI Jakarta ini juga mencertiakan asal muasal nama Basuki Tjahaja Purnama.
Ia menjelaskan nama tersebut diberikan oleh rekan ayahnya.
"Bapak kasih nama saya dari temennya, kasih BTP dia hrapan bisa bermanfaat banyak orang. Kalau makmur dan kaya bukan hanya buat diri sendiri, tapi buat orang banyak"
"Saya di dalam (Rutan Mako Brimob,red) berfikir semua. Panggil saya BTP," tegasnya.
Baca: 3 Bulan Jadi Komut, Data Pertamina Dibuka Oleh Ahok Agar Dapat Diakses Masyarakat, Kini Transparan!
Baca: Ahok Akan Rilis Buku, PA 212 Singgung Jokowi
BTP jadi pejabat karena marah
Dalam acara yang bertempat Kantor Tempo di Jalan Palmerah Barat No. 8, Jakarta Selatan tersebut, BTP juga menceritakan awal terjun di dunia pemerintahan.
BTP menjelaskan sejak kecil dirinya tidak bercita-cita sebagai pejabat, melainkan sebagai konglomerat
"Saya dulu kasih teman saya 1 juta dollar buat buka pabrik di Belitung," kata BTP.
Kemudian pabrik tersebut tutup lantaran memiliki masalah dengan pemerintah daerah setempat.
"Karena pabrik tutup mengelawan pejabat, yang membuat saya jadi pejabat."
"Jadi saya masuk ke pejabat karena marah" tegas BTP.
(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)