Diketahui, ratusan siswa SMPN 1 Turi diketahui mengikuti kegiatan Pramuka dengan kegiatan Susur Sungai Sempor di wilayah Dukuh, RT.03/RW.10, Ngentak Dukuh, Donokerto, Turi, Sleman, Jumat (21/2/2020) sore.
Beberapa di antaranya hanyut oleh aliran sungai yang tiba-tiba datang dari arah utara.
Adapun dari total 249 siswa, terkonfirmasi 216 siswa selamat, mengalami luka-luka 23 siswa, meninggal dunia 8 siswa dan belum ditemukan dua siswa.
Baca: Jakarta Banjir Lagi, 55 RW hingga Rel KRL Terendam Air
Baca: Pencarian Korban Susur Sungai Dilanjutkan, Tim akan Menyelam di 5 Palung
Berikut identitas korban meninggal dunia yang diterima Tribunnews.com dari Basarnas :
1. Sovie Aulia (15 tahun, kelas 8), warga Sumberejo, Kaliurang, Srumbung, Magelang
2. Arisma Rahmawati (13 tahun, kelas 7), warga Tepan, Bangunkerto, Turi.
3. Nur Azizah (15 tahun, kelas 8), warga Kembangarum, Donokerto, Turi.
4. Lathifa Zulfaa (15 tahun, kelas 8), warga Kembangarum, Donokerto, Turi.
5. Khoirunnisa Nurcahyani Sukmaningdyah (14 tahun, kelas 7), warga Karanggawang, Girikerto, Turi.
6. Evieta Putri Larasati (13 tahun, kelas 7), warga Soprayan, Girikerto, Turi.
7. Faneza Dida (13 tahun, kelas 7), warga Glagahombo, Girikerto, Turi.
8. Nadine Fadilah (12 tahun, kelas 7)
Sementara identitas siswa yang belum diketemukan yakni :
1. Yasinta Bunga (13 tahun, kelas 7) memiliki ciri-ciri sebagai berikut : di pipi ada tahi lalat, tinggi ±150cm, 40kg, kulit putih, rambut agak keriting sepinggang
2. Zahra Imelda (12 tahun, kelas 7) memiliki ciri-ciri sebagai berikut : hitam manis, tinggi 140 cm, rambut sebahu bergelombang, agak kurus