AW merupakan rekanan kerja TNI AD dalam hal ini Kodam I/Bukit Barisan yang sedang membangun proyek di Batam.
Saat menangani proyek itu, LC turut serta membantu pekerjaan suaminya, AW.
Bermula dari itu, LC kemudian kerap bertemu dengan Letkol April yang menjadi penanggung jawab lapangan proyek.
"Nah, di situlah terjadinya affair antara istri pelapor dengan terdakwa. Kejadiannya di Batam, sudah lama, sih. Cuma dilaporkan pada 2 Oktober 2019 di Batam," ucap Budi dikutip dari Kompas.com.
Sementara, AW menceritakan perihal perselingkuhan istrinya, LC.
Perselingkuhan itu sampai pada pernikahan siri.
Akibat kejadian ini, rumah tangga dan pekerjaannya hancur.
Oleh karena itu, ia meminta terdakwa dihukum berat sampai pemecatan.
Pasalnya, selain dirinya, banyak korban dan kerugian akibat peristiwa ini.
"Anak-anak saya, karyawan, saya sendiri. Selain ke Kodam I/BB, kasus ini saya laporkan ke Kodam Jaya dan Denpom Siliwangi karena nikah sirinya di sana," ungkap AW.
Baca: Senjata Milik Anggota TNI di Puncak Jaya Dirampas, Pelaku Pura-pura Bantu Angkat Barang
Mulai Curiga Tiga Tahun Lalu
AW mulai mencurigai LC berselingkuh sejak tiga tahun lalu.
Saat itu, AW mulai melihat tanda-tanda kedekatan LC dengan April.
Namun, perselingkuhan itu baru bisa ia buktihan tiga tahun kemudian atau pada 2019.