TRIBUNNEWS.COM - Siswa SMPN 1 Turi Sleman yang selamat, akan mendapatkan pendampingan psikologi yang dilaksanakan di sekolah mulai Senin (24/2/2020).
Hal tersebut disampaikan dalam keterangan resmi yang dikeluarkan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sleman via Kompas.com, Minggu (23/2/2020).
Diketahui, ratusan anggota pramuka tenggelam saat mengikuti kegiatan susur Sungai Sempor pada Jumat (21/2/2020).
Dalam peristiwa nahas tersebut, 10 anak menjadi korban jiwa, dan telah selesai dimakamkan.
Sementara itu, 22 orang siswa lainnya mengalami luka-luka.
Baca: Sebelum Tragedi Susur Sungai Sempor SMPN 1 Turi Sleman, BMKG Sebar Informasi Peringatan Dini Cuaca
Para korban selamat akan mendapat pendampingan psikologi untuk menghilangkan trauma yang dialami.
Koordinator Posko Data dan Informasi BPBD DIY, Makwan mengatakan, posko pendampingan psikologi akan dibuka selama 5 hari sejak Senin besok.
"Posko Pendampingan Psikologi direncanakan kegiatan akan dimulai hari Senin besok sampai 5 hari ke depan," kata Makwan, dalam keterangannya.
Sebanyak 40 psikolog dari IPSI dan 4 psikolog dari Biddokes Polda DIY rencananya akan diturunkan.
Saat dihubungi Kompas.com, Makwan menyebut, pihaknya masih melakukan koordinasi lebih lanjut.
"Ini (masih) koordinasi dengan tim psikologi untuk rencana besok," jawabnya.
Posko pendampingan ini nantinya akan didirikan di SMP Negeri 1 Turi, tempat para siswa tersebut bersekolah.
Sementara itu, Kabid Humas Polda DIY, Kombes Pol Yuliyanto mengatakan, tim psikolog dari Polda DIY juga akan datang ke SMPN 1 Turi Senin pagi.
"Besok pagi tim dari psikolog Polda akan ke SMP N 1 Turi jam 08.30," ujar Yuliyanto.
Baca: Polisi Tetapkan Guru SMPN 1 Turi Tersangka Insiden Susur Sungai, Ayah Korban Setuju: Terlalu Gegabah