News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

2 Pasien Virus Corona di Bandung Dipulangkan dan Satu Lainnya Menunggu Hasil Laboratorium

Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Ayu Miftakhul Husna
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas berjaga di pintu masuk Ruang Isolasi Inspeksi Khusus, Gedung Kemuning Instalasi Pelayanan Terpadu, Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS), Jalan Pasteur, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (27/1/2020). Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung saat ini tengah melakukan observasi dua pasien laki-laki dewasa, warga negara China dan WNI yang diduga terjangkit novel coronavirus (nCov) atau virus corona di Ruang Isolasi Inspeksi Khusus. Tribun Jabar/Gani Kurniawan

TRIBUNNEWS.COM - Dua dari tiga pasien terduga terpapar virus corona yang telah dirawat di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, dinyatakan sehat.

Ketiga pasien ini adalah S (58), RG (45), dan AS (55).

Menurut hasil laboratorium, pasien berinisial S dan AS dinyatakan negatif.

Ketiganya pasien tersebut dites dengan mengambil sampel untuk dicek ke Litbangkes.

Selain itu, pasien juga diberikan obat antibiotik.

Ketua Tim Penanganan Infesksi Khusus RSHS, dr Yofita Hartantri mengonfirmasi hal ini.

Dia juga mengatakan, bahwa sejak Kamis (20/2/2020) timnya telah menerima tiga pasien yang diduga terinfeksi virus corona.

"Pasien pertama (S) dan kedua (AS) ini negatif," kata Yovita dikutip dari Kompas.com.

Direktur RSHS Nina Susana Dewi dan tim dokter tengah memaparkan hasil lab dari para pasien diduga terpapar Covid -19. ((KOMPAS.COM/AGIE PERMADI))

Pasien S ini sebelumnya mengadu ke rumah sakit pada Kamis (20/2/2020).

Menyusul hasil laboratoriumnya, S telah dipulangkan pada Sabtu (23/2/2020) dengan kondisi sehat.

"Pasien ini dirujuk dari RS Advent Bandung. Gejalanya masuk kriteria pasien pengawasan dan ada indikasi infeksi paru. Kami berikan antibiotik dan mengirimkan sampel ke Litbangkes, hasilnya sudah ada dan dinyatakan negatif," kata Yovita di RSHS Bandung, Senin (24/2/2020) dikutip dari Tribun Jabar.

Menurut Yovita, pasien tersebut adalah seorang perokok, sehingga ada kemungkinan mengalami bronkhitis.

Sama halnya dengan AS yang datang sehari setelah S, pada Jumat (21/2/2020).

"Semua masih dalam tahap inkubasi, sudah dipulangkan dan tetap diberi kartu pemantauan (kesehatan) selama 14 hari," katanya.

Keduanya sudah dinyatakan sembuh sebelum dipulangkan.

Sementara itu, pasien RG sampai saat ini masih menunggu hasil laboratorium dari Litbangkes.

"Kami menunggu mudah-mudahan sore ini ada hasilnya," kata Yovita.

Sebenarnya, kondisi RG sendiri sudah berangsur membaik.

"Yang ketiga kita terus memberikan pengobatan, sudah mulai membaik," katanya.

Tiga Pasien Sebelumnya Melancong ke Sejumlah Negara  yang Terpapar Corona

Sebelumnya, Direktur Utama RSHS Bandung, Nina Susana Dewi menyebut bahwa tiga pasien yang dirawat ini tengah diisolasi.

Ketiganya merupakan WNI yang beberapa waktu lalu bepergian ke luar negeri.

"Kami menerima tiga pasien yang diduga atau pasien dalam pengawasan (Covid-19). Sehingga kami masukkan dalam ruang isolasi," kata Nina dalam konferensi pers di RSHS Bandung, Senin (24/2/2020).

Pasien pertama, seorang pria paruh baya S (58) yang sempat tinggal di Perth, Australia.

S pulang ke Indonesia pada Kamis (13/2/2020), dia mengeluh flu, panas tinggi, dan sesak nafas.

"Dari Perth ia pulang melalui jalur Bali, Surabaya, Bandung. Kami sebut ini pasien dalam pengawasan," kata Nina.

Baca: Tak Terpengaruh Virus Corona, Proyek Kereta Api Cepat Bandung-Jakarta Ditargetkan Rampung 2021

Baca: Pria Jepang Positif Tertular Virus Corona setelah Liburan di Indonesia, Ini Respons Kemenkes

Kedua merupakan laki-laki, RG (45) yang sempat bepergian ke dua negara terdampak.

Tepatnya dia bepergian ke Vietnam dan Pattaya (Thailand).

Sesaat sampai ke Indonesia, dia merasa suhu badannya tinggi mencapai 38 derajat celsius dan juga flu.

Nina menyebut, pasien ini memang mengalami flek dan infeksi paru-paru.

Sehingga, RG harus masuk ruang isolasi.

Pasien ketiga, seorang wanita AS (55) yang sempat mengunjungi Malaysia, Singapura, Thailand selama sepekan.

Dia mengalami flu yang sama seperti dua pasien lainnya.

"Menderita sama, flu juga. Kemudian dikatakan oleh RS perujuk bahwa ada sesak nafas."

"Sehingga dengan riwayat seperti itu, memang masuk dalam pasien pengawasan dan harus masuk ke dalam ruang isolasi kami," kata Nina.

Menurut Yovita, negara-negara yang dikunjungi pasien sebagian besar telah positif terpapar Covid-19.

Walaupun Perth, Australia belum terindikasi corona, namun pihaknya mengambil langkah sigap sesuai arahan WHO.

(Tribunnews/Ika Nur Cahyani) (Kompas.com/Kontributor Bandung, Agie Permadi) (Tribun Jabar/Muhamad Syarif Abdussalam)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini