News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Siswa Dihukum Makan Kotoran

Pengakuan Mengejutkan Siswa yang Dipaksa Makan Kotoran Manusia Oleh Senior, Disuapi Pakai Benda Ini

Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Foto : Suasana setelah rapat bersama orang tua siswa dan pihak sekolah di aula Seminari Bunda Segala Bangsa (BSB) Maumere, Kabupaten Sikka, NTT, Selasa (25/2020)

Dari pertemuan tersebut, pihak sekolah telah mengambil keputusan untuk "merumahkan" kedua siswa yang melakukan tindakan tidak terpuji itu.

Selain itu, jelas RD Deodatus, pihak sekolah juga akan melakukan pemeriksaan kesehatan secara menyeluruh di rumah sakit kepada 77 siswa yang diduga telah mendapat hukuman tak manusiawi itu.

Terkait adanya sikap orang tua yang memutuskan untuk memindahkan anak mereka dari sekolah itu, RD Deodatus menyatakan bahwa itu hak setiap orang tua. Keputusan tersebut patut dihargai oleh pihak sekolah.

Kepada POS-KUPANG.COM, RD Deodatus menceritakan kronologis kejadian.

Pada Rabu, saat dua kakak kelas yang bertugas sebagai socius atau pendamping melakukan pemeriksaan di ruangan asrama sebagaimana biasa, mereka menemukan kotoran manusia dalam kertas kresek yang diletakan dalam kotak lemari kosong.

Saat itu, mereka memanggil para siswa untuk menanyakan siapakah yang telah meletakan kotoran manusia di tempat itu, tetapi tidak seorangpun yang mengaku. Setelah ditanyakan berulang beberapa kali, kedua socius itu kemudian menghukum para siswa kelas VII yang berada dalam kamar asrama itu.

"Saat itu dengan sendok ditempelkan di mulut mereka," ujar RD Deodatus.

Usai kejadian tersebut, kedua kakak kelas itu kemudian melarang mereka untuk memberitahukan kepada pembina ataupun orang tua. Namun, ada siswa yang kemudian mengungkap kejadian itu. ( POS-KUPANG.COM /Ryan Nong/Aris Ninu)

Guru di NTT Paksa Siswanya Minum Air Comberan dan Bau kencing

Pada kasus lainnya, seorang guru di Kabupaten Lembata, berinisial YT memaksa siswanya minum air kotor karena tidak bisa menghafal kosa kata Bahasa Inggris. Tak terima, orangtua melaporkan oknum guru mata pelajaran Bahasa Inggris itu ke Polsek Omesuri.

Air diambil dari wadah penampung berbahan fiber (profil tank) yang ada di halaman sekolah.

Kondisi air tidak layak dikonsumsi karena sudah berlumut, bau kencing dan banyak jentik nyamuk.

Peristiwa ini terjadi di SMPK Sint Piter Lolondolor, Desa Leuwayan Kecamatan Omesuri. YT berstatus guru kontrak.

Siksa minum air kotor terjadi tanggal 28 Januari 2020. Korbannya adalah siswa siswi kelas VII.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini