Selain itu selama pameran berlangsung, para peserta pameran juga diberikan kesempatan untuk unjuk kebolehan memperlihatkan aneka ragam seni budaya.
“Kegiatan fieldtrip juga tetap jalan, di mana konsepnya di tempat yang akan dikunjungi ini ada pembelajaran yang bisa dibawa pulang, yakni mengenai bagaimana sebuah tempat bisa didesain, dikelola dan dikembangkan menjadi destinasi wisata yang bisa menggerakkan ekonomi rakyat di sekitarnya,” tukasnya.
Kerjasama Antar Daerah
Di sela acara sosialisasi AOE2020, Bupati Gunung Mas Jaya S. Monong bertemu khusus dengan Sekjen Apkasi, Najmul Akhyar guna membicarakan masalah ke-Apkasi-an.
Pada kesempatan tersebut Jaya S. Monong yang baru menjabat 8 bulan meminta saran dan masukan terkait pengembangan di daerahnya dan organisasi Apkasi.
Najmul Akhyar pun menyarankan kepada Bupati Gunung Mas untuk aktif terlibat dan memanfaat keberadaan dan eksistensi Apkasi.
“Karena melalui Apkasi informasi tentang daerah-daerah yang lebih maju dapat mudah diakses dan Gunung Mas sebagai kabupaten pemekaran dapat melakukan studi tiru ke kabupaten-kabupaten tersebut,” tambah Najmul.
Najmul lantas memberi gambaran kerjasama antarderah ini bisa dilakukan dalam berbagai bentuk.
“Di daerah kami setidaknya ada kurang lebih 3.000 wisatawan yang berkunjung setiap harinya, dan kini sedang kami coba rancang sebuah program agar para wisatawan ini juga mau berkunjung ke daerah-daerah di kabupaten-kabupaten di sekitar Lombok Utara. Saya yakin jika semangat maju bersama Apkasi ini tumbuh dan berkembang di antara para anggota, maka akan lebih banyak lagi manfaat yang bisa dirasakan bersama, dan insya Allah tidak ada lagi istilah daerah tertinggal,” kata Najmul. (*)