Laporan Wartawan Tribun Jabar, Firman Suryawan
TRIBUNNEWS.COM, TASIKMALAYA- Wati Candrawati (46) mengaku lega karena polisi berhasil mengungkap penyebab kematian anaknya yang ditemukan di dalam gorong-gorong.
Putri Wati adalah Delis Sulistina (13) alias Desi, siswi SMP Negeri 6 Kota Tasikmalaya, yang ditemukan tewas di gorong-gorong di depan sekolahnya, Senin (27/1/2020) sore.
Sebelumnya, Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP Anom Karibianto, memastikan bahwa penyebab kematian Delis karena tindak kejahatan.
Hal itu setelah hasil autopsi keluar dan digabung dengan pemeriksaan saksi-saksi serta fakta di lokasi.
"Penyebab kematian korban adalah tindak kejahatan dan dari hasil pengembangan penyelidikan mengarah kepada tersangka. Tunggu saja, segera diungkapkan," kata Anom, di Mapolres, Rabu (26/2/2020) sore.
Wati mendorong polisi segera menangkap pelakunya kalau memang Delis korban pembunuhan. Sejak kematian Delis hatinya tidak tenang dan sekarang sudah sedikit lega.
"Sejak awal saya sudah yakin Delis ada yang membunuh. Masa tubuhnya bisa masuk gorong-gorong yang kecil. Sekarang sudah jelas dan saya lega. Tinggal minta polisi segera menangkap pelakunya," ujar Wati.
Delis ditemukan tak bernyawa di dalam gorong-gorong depan sekolahnya, Senin (27/1/2020) sore.
Sejak berangkat sekolah, Kamis (23/1) pagi, korban tak pernah lagi kembali ke rumah. Keluarga kemudian melaporkan kehilangan Delis ke polisi, Jumat (24/1).
Awal ditemukannya jasad Delis di dalam gorong-gorong, setelah seorang warga mencium bau tak sedap daei dalam gorong-gorong. Ia kemudian berupaya menengok ke dalam.
Betapa terkejutnya ia, di dalam gorong-gorong terlihat tubuh manusia.
Ia bersama seorang tetangga lantas membongkar bagian atas gorong-gorong hingga tembus. Benar saja di dalam ada jasad manusia. Temuan itu segera dilaporkan ke polisi.
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Wati Lega, Kini Tahu Penyebab Kematian Anaknya yang Ditemukan di Gorong-gorong di Tasikmalaya