"Temen-temen di kantor pusat Jakarta sedang ada meeting menyikapi ini. Untuk melakukan lobi ke Saudi terkait dengan pelarangan ini," ungkap Musa.
Hal ini dilakukan Indonesia sendiri bukan termasuk negara yang terpapar virus corona.
"Khusus WNI dimohon tetap dibuka, Ini masih dalam pengupayaan. Masih menunggu, info resmi dari asosiasi kami," tandasnya.
Terakhir Musa mengimbau masyarakat terutama yang telah terdaftar menjadi calon jemaah umrah tetap bersabar.
"Kita bersabar dan semoga Allah memanggil kita ke tanah suci di waktu terbaik," tutupnya.
Baca: Menhub: Maskapai Akan Jemput Jemaah Umrah yang Telanjur Sampai Arab Saudi
Cerita Jemaah Umrah Asal Indonesia dari Tanah Suci
Seorang jemaah umrah asal Indonesia bernama Ardian Kurniawan Santoso menceritakan kondisi terkini Kota Mekkah, Arab Saudi pasca penutupan pelayanan ibadah umrah.
Ardian menjelaskan dirinya bersama rombongan dari Aksi Cepat Tanggap (ACT) dari berbagai daerah berangkat dari tanah air pada Sabtu (22/2/2020) kemarin.
"Saya dari Salatiga Jawa tengah, bersama rombongan lainnya ACT dari berbagai wilayah sepeti Lampung, Makassar, Sulawesi Jakarta dan perwakilan kantor cabang di Sumatera," ujar Ardian saat berada di lokasi 500 meter dari ka'bah, Kamis (27/2/2020) malam.
Ardian berserta rombingan berangkat dari Indonesia menggunakan jasa biro perjalanan bernama PT AtTiin Nabila Utama.
"Saya sudah 4 hari, Senin 2 Maret, Insya Allah akan kembali ke tanah air," imbuhnya.
Ia mengatakan selama ibadahnya di Tanah Suci dirinya bersama rombongan dalam kondisi yang baik.
"Alhamdulilah masih lancar saja. Di sini baik-baik saja, masih ada jemaah juga" ucap Ardian.
Baca: Natasha Rizki Umrah Tanpa Desta, Bersyukur Telah Sampai di Madinnah Pasca Ada Larangan dari Arab
Ardian juga mengaku telah mendengar kabar perihal kebijakan dari Kerajaan Arab Saudi yang telah menutup akses untuk calon jemaah umrah memasuki Kota Mekkah.