TRIBUNNEWS.COM - Kasus balita yang ditemukan tewas tanpa kepala akhirnya terungkap. Ahli forensik sebut bukan korban pembunuhan.
Kedua orangtua YA (4) kini bisa sedikit bernafas lega setelah hasil autopsi sang putra terungkap.
Melalui hasil autopsi tersebut, diketahui balita tanpa kepala tersebut bukanlah korban pembunuhan.
Lewat proses autopsi, diketahui seluruh tulang dan tubuh YA tidak ditemukan unsur kekerasan.
Bahkan ahli forensik menyebut kondisi YA balita tanpa kepala ini adalah proses alami.
• Curhat Pilu Ibu dari Balita Tewas Digigit Ular Weling: Nempel di Betis & Saya Kira Hanya Tertidur
• Miris, Ibu Pesta Seminggu, Tinggalkan Balita Terkunci Kelaparan di Apartemen, Tewas Makan Sabun Cuci
Orangtua YA, BS dan MS mengaku menerima hasil autopsi anaknya oleh ahli forensik Mabes Polri.
BS mengatakan sudah janji sebelumnya akan menerima apapun hasil otopsi ahli forensik Mabes Polri, Kombes Pol Dr dr Sumy Hastry Purwanti.
"Hari ini kami mendengar jawaban yang selama ini kami cari-cari.
Kami terima semua hasilnya dan merasa lega," kata Bambang saat menghadiri keterangan pers di Mapolresta Samarinda, Kamis (27/2/2020).
BS mengatakan kematian anaknya dengan kondisi tubuh tak utuh, tanpa kepala memang menyisakan duka mendalam.