Wati berujar, selama ini banyak orang yang menuduh mantan suaminya sebagai pembunuh korban.
Baca: Gara-gara Lihat Seragam Putrinya, Ibu Siswi SMP Tewas di Gorong-gorong Dapat Firasat Soal Pelaku
Baca: Siswi SMP Tewas di Gorong-gorong Sekolah Dibunuh Ayah Gegara Uang 400 Ribu, Dicekik di Rumah Kosong
Namun, karena tak ada curiga, dirinya selalu membela pelaku.
"Selama ini banyak yang bilang orang lain ke saya dibunuhnya oleh ayahnya."
"Saya bilang bukan dan tak mungkin karena ayahnya sayang ke anaknya."
"Saya selalu ditipu oleh orang seperti dia," imbuh Wati.
Hasil Autopsi
Sebelumnya, Satuan Reserse Kriminal Polres Tasikmalaya Kota, telah mendapatkan hasil autopsi jenazah Delis Sulistina, yang ditemukan tewas di gorong-gorong sekolahnya, Senin (27/1/2020) lalu.
Hasil autopsi dari Tim Forensik Polda Jawa Barat tersebut menjadi bukti autentik kuat bagi kepolisian untuk menetapkan pelaku atau tersangka.
Kepala Polres Tasikmalaya Kota, AKBP Anom Karibianto mengatakan, polisi tak bisa menyampaikan hasil autopsi kepada publik.
Sebab, akan dijadikan alat bukti ahli saat di pengadilan nanti.
"Hasil autopsi sudah keluar, memang hasilnya bukan untuk konsumsi masyarakat."
"Hasilnya ada kesesuaian dengan keterangan saksi-saksi dan mengarah ke adanya pelaku," jelas Anom, dikutip dari Kompas.com, Rabu (26/2/2020).
Baca: Fakta Lengkap Misteri Pembunuhan Siswi SMP di Gorong-gorong, Termasuk Alasan Ayah Bunuh Putrinya
Baca: Kronologi Ayah Bunuh Putrinya Lalu Dibuang di Gorong-gorong Dekat Sekolahan, Gara-gara Minta Duwit
Kepolisian telah berhasil mengumpulkan bukti dan saksi-saksi untuk menetapkan tersangka.
Menurutnya, kasus ini mengarah ke motif pembunuhan dan bukan kecelakaan.