Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Tommy Mbenu Nulangi
TRIBUNNEWS.COM, KEFAMENANU - Pihak Dinas Peternakan Kabupaten Timor Tengah Utara melakukan penyemprotan disinfektan terhadap kandang babi milik warga di desa tersebut.
Dinas Peternakan Kabupaten TTU juga memberikan obat dan vitamin kepada ternak babi milik warga yang masih sehat.
Pantauan POS-KUPANG.COM, Jumat (28/2/2020), para petugas Dinas Peternakan Kabupaten TTU mulai melakukan penyemprotan disfektan di Kelurahan Maubesi, Kecamatan Kota Kefamenanu.
Hadir dalam kegiatan tersebut yakni Kepala Dinas Peternakan Kabupaten TTU, Fransiskus Fay, dan Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner Dinas Peternakan TTU drh. Stefanus Tenis serta para petugas lapangan lainnya.
Kepala Dinas Peternakan Kabupaten TTU, Fransiskus Fay mengungkapkan bahwa kegiatan penyemprotan disfektan tersebut dilakukan untuk menyikapi kasus kematian dan kesakitan ratusan ekor babi yang terjadi akhir-akhir ini.
Baca: Korban Speedboat Tenggelam di Perairan Tarakan Ditemukan Tak Bernyawa, Dua Lainnya Masih Dicari
Baca: Seorang Pria Tewas di Kamar Kos, Ditemukan Luka Sayatan di Tangan dan Pisau Cutter
Baca: Lee Min Ho Kembali dengan Drama Terbaru - The King: Eternal Monarch, Tayang April 2020
"Jadi setelah dinas peternakan kabupaten berkoordinasi dengan dinas peternakan provinsi NTT untuk mendapatkan bantuan berupa obat-obatan, vitamin, dan disinfektan sehingga hari ini kita melakukan kegiatan pengobatan, pemberian vitamin, dan penyemprotan disinfektan," terangnya.
Fransiskus mengatakan, saat ini pihaknya mulai melakukan tindakan pemberian obat, penyemprotan disinfektan, serta pemberian vitamin dari kelurahan Maubeli hingga ke seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten TTU.
"Tapi kita akan utamakan di kecamatan yang tingkat kematian dan kesakitan babi tinggi seperti Kencamatan Biboki Moenleu, Anleu, Bikomi Nilulat, Bikomi Utara, Insana Utara, dan Kota Kefa. Setelah itu baru kita ke kecamatan lain," ungkapnya.
Fransiskus menambahkan, pihaknya juga telah menugaskan kepada para petugas di kecamatan untuk terus siaga dan memberikan pengobatan dini serta vitamin agar dapat menjaga ketahanan tubuh ternak sehingga sedikit tahan terhadap segala penyakit.
Artikel ini telah tayang di pos-kupang.com dengan judul Hampir Ribuan Ekor Babi Mati, Dinas Peternakan TTU Semprot Disfektan di Kandang Milik Warga