Saat ditengok ternyata ada tubuh manusia.
Budi mengungkapkan, saat diberitahu bahwa Desi ditemukan tewas dalam gorong-gorong, ia langsung menuju lokasi sekolah.
Ia pun turut mengantar jenazah ke Kamar Mayat RSU dr Soekardjo.
"Terakhir bertemu dengan Desi, ia datang ke tempat kerja saya di sebuah rumah makan di Jalan BKR.
Setelah itu saya tidak bertemu lagi, sampai akhirnya Desi ditemukan meninggal dalam gorong-gorong," ujar Budi.
Terkait pengakuannya bahwa Desi ada di rumahnya, ketika didatangi pihak sekolah, Jumat (24/1), menurut Budi, dirinya saat itu sedang kambuh penyakitnya sehingga menjawab sekenanya agar tamu dari sekolah itu segera pulang.
"Ada memiliki kelainan di dalam otak sejak lahir, karena sewaktu ibu saya hamil suka minum obat-obatan. Itu pengakuan ibu saya sendiri," kata Budi.
Sama seperti Wati, Budi pun ingin kepastian penyebab kematian Desi segera terungkap.
"Kalau ternyata korban kejahatan, saya minta pelakunya dihukum berat," ujarnya.
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Sehari Setelah Temukan Delis, Tukang Cilok Ini 'Diberitahu' Delis Lewat Mimpi Siapa yang Membunuhnya