Begitu juga dengan WNA Rusia yang merupakan pasien rujukan dari RSUD Sanjiwani Gianyar.
"Jadi mereka memang ada riwayat penyakit paru-paru. Pengakuan mereka masing-masing sudah mendapatkan pengobatan tuntas," ungkapnya.
Pihak rumah sakit saat ini masih menunggu hasil laboratorium swab tenggorokan dari pasien.
Yang satu orang WNA Rusia juga sudah dilakukan swab tenggorokan kedua kali oleh Dinkes Provinsi Bali, Rabu siang.
Hal itu dikakukan sesuai syarat, yakni dua kali pengambilan swab tenggorokan.
Hasilnya kemudian dikirim ke Kementerian Kesehatan.
Baca: BTS Rilis Video Music Black Swan, Fokus Tampilkan Jimin Tarikan Tarian Kontemporer
Baca: Baca Ramalan Zodiak Sabtu 7 Maret 2020: Leo Tak Boleh Merasa Bingung, Virgo Bersinar dengan Baik
Warga Karangasem
Selain 8 pasien dalam pengawasan virus corona yang didata Dinkes Bali, ada juga seorang warga Karangasem dipantau oleh tim survailans dari Dinkes Karangasem.
Ia memiliki riwayat perjalanan ke luar negeri yaitu Arab Saudi untuk melaksanakan ibadah umrah.
Kadinkes Karangasem, Gusti Bagus Putra Pertama, menjelaskan warga Karangasem ini mengeluhkaan beberapa penyakit sepulang dari Arab Saudi, seperti flu, batuk, serta demam.
"Sesuai SOP Kementerian Kesehatan (Kemenkes) warga yang sempat lakukan perjalanan ke luar negeri, serta mengalami gejala-gejala seperti flu, batuk, sesak, dan deman untuk dipantau," kata Gusti Bagus, Rabu (4/3/2020) siang.
Dinkes Karangasem telah mengirim dua petugas Puskesmas Karangasem melakukan pemeriksaan.
Saat ini masih pengecekan, dan rencana dilakukan observasi di RSUD Karangasem.
"Semoga yang bersangkutan sehat, dan tak terkena virus apapun. Sampai sekarang masih pengecekan, dan masih didalami. Yang bersangkutan saat ini masih dirawat di rumahnya," ungkap Gusti Bagus.