TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Selama delapan hari terakhir ini hilir mudik penumpang di Bandara Udara Hang Nadim Batam mengalami penurunan.
Hal itu diungkapkan Direktur Badan Usaha Bandar Udara (BUBU) Hang Nadim Batam, Suwarso, Rabu (4/3/2020).
Dari data kedatangan dan keberangkatan pada 26 Februari 2020 untuk kedatangan sebanyak 6.124 orang, sedangkan untuk keberangkatan sebanyak 6.188 orang.
Untuk tanggal 27 Februari 2020 ada sebanyak 5.956 orang dikedatangan dan keberangkatan melalui Bandara Hang Nadim sebanyak 5.754 orang.
Tanggal 28 Februari 2020 untuk kedatangan ada sekitar 6.273 orang sedangkan untuk keberangkatan ada 7.054 orang.
Baca: Pembelaan Duma Riris soal Judika Buat Nangis BCL di Acara Indonesian Idol X: Udah Ijin Unge!
Baca: UPDATE Kasus Meninggalnya Anak Karen Pooroe, Tak Ada CCTV, Polisi Berencana Gelar Rekonstruksi
Selanjutnya tanggal 29 Februari 2020 kedatangan di Bandara Udara Hang Nadim Batam ada sekitar 5.633 orang dan keberangkatannya sendiri ada 5.951 orang.
Di awal Maret yaitu tanggal 1 Maret 2020 untuk kedatangan sebanyak 6.892 orang dan sebaliknya di keberangkatan ada sebanyak 7.642 orang.
Di hari selanjutnya yaitu tanggal 2 Maret 2020 untuk kedatangan di Bandara Hang Nadim Batam ada sebanyak 6.272, sedangkan untuk keberangkatan ada sebanyak 6.163 orang.
Untuk tanggal 3 Maret 2020 ada sebanyak 6.170 orang yang datang ke Batam dan sekitarnya menggunakan bandara udara Hang Nadim Batam, sedangkan yang akan melakukan perjalanan ke luar daerah menggunakan bandara Udara Bandara Hang Nadim sebanyak 6.389 orang.
Pemerintah pusat dalam menggenjot iklim pariwisata di Indonesia melakukan subsidi kepada maskapai penerbangan sehingga membuat penurunan harga tiket pesawat.
Direktur BUBU Hang Nadim Batam, Suwarso mengatakan belum terlihat efek yang berarti di Bandara Udara Hang Nadim Batam.
Baca: Pakai Senjata Api Kakek Willy Nekat Rampok Toko Emas, Perhiasan 3 Kg Digondolnya
Baca: Ramalan Zodiak Asmara Besok, Kamis 6 Maret 2020: Kekasih Gemini Bahas Pernikahan, Scorpio Kehilangan
"Seminggu ini memang masih sepi, walaupun sudah ada penurunan tiket pesawat," kata Suwarso.
Saat disinggung terkait ada penolakan dari pihak Sumatera Barat atas kedatangan masyarakat dari Bandara Hang Nadim Batam menuju Bandara Internasional Minangkabau ia menjelaskan penerbangan menuju Sumatera Barat masih berjalan normal.
"Belum, tadi Lion masih terbang ke Padang," ujarnya.
Suwarso membantah isu penolakan penerbangan ke Bandara Internasional Minangkabau.
Ia mengatakan, isu tidak tahu dari mana berhembus begitu cepat seperti kilat.
"Tidak benar. Tadi barusan terbang pesawat ke sana," kata dia, Rabu (4/3/2020).
Suwarso meminta masyarakat agar tidak panik dengan isu-isu yang justru membuat rugi.
Ia mengatakan, informasi daring saat ini begitu cepat bak kilat petir.
Baca: Kronologi Wali Santri Ngamuk, Ustadz Kena Pukul, Pengasuh Ponpes Beri Penjelasan
Baca: 7 Festival Paling Aneh di Dunia, Berani Ikut Fiesta de Santa Marta de Ribarteme?
"Jadi milih media informasi resmi. Jangan termakan informasi yang keaslian dan kebenaran masih dipertanyakan," katanya.
Sebelumnya, beredar informasi di grup WhatsApp tentang Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Barat berencana menutup penerbangan dari luar negeri dan dalam negeri.
Termasuk dari Bandara Hang Nadim Batam, Provinsi Kepulauan Riau.
Informasi itu menyebut, langkah itu dilakukan sebagai upaya untuk meminimalisir kekhawatiran penyebaran Virus Corona di provinsi tersebut. Ternyata, hal ini dibantah Suwarso. (TRIBUNBATAM.id/Alamudin Hamapu/Leo Halawa)
Artikel ini telah tayang di tribunbatam.id dengan judul 8 Hari Penumpang di Bandara Hang Nadim Batam Sepi, Suwarso Bantah Penerbangan ke Padang Ditunda