News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Sebelum Meninggal Diinjak Gajah, Sertu Iskandar Zulkarnain Sempat Urus Anaknya Mengikuti Tes Polisi

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana rumah duka Sertu Iskandar Zulkarnaen (49) yang berada di Perumahan Tiga Putri Blok E RT 31 No 16 Kelurahan Tanah Mas Kecamatan Talang Kelapa Kabupaten Banyuasin. Para pelayat berdatangan ke rumah duka.

TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Sersan Satu (Sertu) Iskandar Zulkarnain (49) yang bertugas sebagai Babinsa di Koramil 402-14/Air Sugihan meninggal dunia saat menghalau kawanan gajah yang masuk ke pekarangan rumah warga.

Korban sempat lari dari kejaran gajah, namun malang ia terjatuh dan terinjak-injak gajah.

Dandim 0402 OKI, Letkol CZi Zamroni mengungkapkan korban memang ditugaskan untuk membantu menyelamatkan warga yang diserang kawanan gajah.

"Anggota kami jam 09.00 sedang membantu menyelamatkan warga di Desa Banyubiru Jalur 27 Kecamatan Airsugihan. Korban kemudian lari dan terjatuh, kemudian diinjak oleh gajah liar yang memasuki pekarangan petani Airsugihan," katanya, Rabu (4/3/2020).

Baca: Deretan Bahaya Tersembunyi di Pantai, Waspada Keberadaan Alga Mekar

Baca: Pemerintah Iran Bebaskan 54.000 Tahanan Sementara untuk Hentikan Penyebaran Virus Corona

Korban tak mampu menyelamatkan diri karena berada di bawah kaki gajah yang menginjaknya.

"Warga yang saat itu berada di lokasi tak mampu memberikan pertolongan karena gajah liar yang sedang mengamuk. Dengan berbagai cara, warga kemudian berhasil menghalau gajah menuju hutan, dan warga langsung menolong anggota TNI tersebut sudah tak bernyawa," jelasnya.

Anggota tersebut meninggal di tempat dengan luka berat di kepala dan badan akibat amukan gajah.

Jenazah Sertu Iskandar Zulkarnaen setelah dievakuasi. Anggota TNI ini meninggal dunia setelah diamuk oleh gajah liar di Air Sugihan, Kabupaten OKI Sumsel (Istimewa)

Sertu Iskandar Zulkarnaen (49) Koramil 402-14/ Kecamatan air Sugihan bertugas sejak tahun 2015.

Kesedihan mendalam dirasakan Dandim 0402/OKI, Letkol CZi Zamroni sebagai Babinsa desa tersebut gugur dalam tugas membatu warga yang melaporkan ada gajah mengamuk.

"Saya selaku Dandim beserta keluarga besar 0402/OKI turut berduka cita yang mendalam, kerena ia merupakan anggota yang baik dan disiplin," katanya, Rabu (4/3/2020).

Sama senada diungkapkan Kapolres OKI AKBP Alamsyah Pelupessy.

Baca: 2 Pria Berhubungan Badan di Tempat Ibadah, Pelaku di Bawah Umur Dipaksa Layani Nafsu, Ini Faktanya

Baca: Staf Apotik Kaget, Ada Anak Kecil Beli Obat Kuat Buat Kuat Hubungan Badan, Menangis Dengar Alasannya

Dia mengatakan saat kejadian terdapat 2 anggota Polsek Air Sugihan dan 2 anggota TNI yang berada diclokasi pengusiran gajah.

"Tadi pagi saya mendapat laporan bahwa anggota kami dan Babinsa melakukan penggalangan terhadap gajah yang hendak masuk lahan pertanian warga. Namun dalam kejadian tersebut terdapat satu anggota Babinsa yang gugur di lokasi," jelasnya.

Mengetahui hal tersebut ia pun turut berduka cita dan mengatakan semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan.

Bintara Pembina Desa (Bhabinsa) Koramil Batu Brak, Koptu Dwi Winarno bersama warga melakukan pemantauan terkait informasi mengenai gajah liar yang terlihat di belakang gedung SDN Tugu Ratu, Suoh, Lampung Barat, Rabu (4/3/2020). (Tribunlampung.co.id/Ade Irawan)

"Kami dari Polres OKI sangat berduka atas gugurnya anggota saat menjalankan tugas, semoga amal ibadah dan kebaikannya dapat diterima disisi Yang Maha Kuasa," tuturnya.

Romli, Kepala Desa Sei Kedukan membenarkan kalau anggota TNI tersebut merupakan warganya.

Diketahui Zulkarnain dari kecil memang tinggal di Dusun 3 RT 15 Desa Kedukan Kecamatan Rambutan Banyu Asin bersama orang tuanya.

Baca: BMKG: Peringatan Dini Cuaca Ekstrem Hari Ini, Kamis 5 Maret 2020, Potensi Hujan Lebat Disertai Angin

Baca: DPD RI Sarankan Pemerintah Bentuk Crisis Centre Covid-19

Ia menambahkan, Zulkarnain sempat tinggal di rumah mertuanya yaitu di RT 12, namun setelah menikah dan bekerja Zulkarnain pindah ke Tanah Mas bersama anak dan istrinya.

"Tadi saya mendapatkan info kalau saat ini jenazah masih di perjalanan, dan kemungkinan akan dikebumikan besok di desa ini yaitu di TPU Bawa Kabung RT 14 Dusun 3 Desa Sungai Kedukan Banyuasin," ujarnya.

Ia menambahkan beberapa waktu lalu Zulkarnain pernah mengajak anaknya ke kantor desa untuk melengkapi berkas karena anaknya ingin mengikuti tes polisi.

Diduga karena mengalami sakit anak gajah betina yang dirawat di conservation respon unit (CRU), Serbajadi, Aceh Timur, dilaporkan mati Sabtu (8/11/2020) lalu (Dok polres Aceh Timur)

"Pada saat Zulkarnain dan anaknya datang ke kantor saya, tidak menunjukkan atau mengisaratkan kalau dirinya akan mendapatkan musibah seperti ini, saat itu ia datang seperti biasa masuk menyapa saya dan sempat mengobrol sambil tertawa," katanya.

Diketahui saat ini semua kelurga korban berangkat ke Tanah Mas untuk melihat keadaan jenazah. (cr12)

Artikel ini telah tayang di sripoku.com dengan judul Sebelum Gugur, Sertu Zulkarnain Sempat Urus Anak Masuk Polisi

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini