TRIBUNNEWS.COM, LUMAJANG - Bayi lelaki dengan kulit yang menghitam, dan dikerubung semut ditemukan di warga Dusun Kebonan Desa/Kecamatan Ranuyoso, Lumajang, Jumat (6/3/2020) pagi.
Bayi itu ditemukan pertama kali oleh warga setempat, Ny Sutik, sekitar pukul 10.00 Wib
Kala itu dia merumput di ladang tebu tersebut. Dia kaget karena mendengar suara tangisan bayi.
Dia kemudian mencari sumber tangisan bayi tersebut.
Sutik kaget ketika mendapati bayi tersebut.
Dia lantas memanggil saudaranya, Ny Elip.
Kedua perempuan itu bergegas mengevakuasi bayi tersebut.
Bayi yang tali pusarnya belum copot itu dibawa ke rumah Sutik.
Sutik memandikan bayi itu, supaya bersih.
Baca: Banyak Kelemahan, KPK Minta Presiden Jokowi Revisi Perpres Soal Pengolahan Sampah Jadi Listrik
Baca: Impiannya Bertemu Ustaz Abdul Somad Akhirnya Terwujud, Ayana Jihye Moon: Saya Merasa Terhormat
Baca: Ramalan Shio Besok, Sabtu 7 Maret 2020: Kuda Jangan Gegabah, Ayam Harus Kooperatif dalam Bekerja
Warga kemudian membawanya ke Puskesmas Ranuyoso untuk mendapatkan pertolongan lebih lanjut.
Oleh pihak Pukesmas Ranuyoso, kasus penemuan bayi itu dilaporkan ke Polsek Ranuyoso.
"Bayi kini dirawat di RS Bhayangkara, untuk mendapatkan perawatan intensif lagi.
Kami dari kepolisian, sedang menyelidiki kasus penemuan bayi ini.
Kami akan menyelidiki siapa yang membuang bayi tersebut," ujar Kapolres Lumajang AKBP Adewira Negara Siregar usai menengok bayi tersebut, Jumat (6/3/2020).
Adewira mengunjungi bayi tersebut, sekaligus untuk melihat kondisi bayi laki-laki itu.
Polisi telah meminta keterangan sejumlah orang dalam proses penyelidikan tersebut.
Dari catatan Surya, kasus pembuangan bayi di Kecamatan Ranuyoso ini, bukanlah kasus pertama.
Pada Agustus 2019 lalu, seorang bayi perempuan juga dibuang di Kecamatan Ranuyoso.
Bayi perempuan masih hidup itu ditinggal di teras rumah warga.
Pembuangnya menyertakan juga sebuah surat.
Bayi di BTN
Warga Perumahan BTN Rejomulyo, Kota Kediri dikejutkan penemuan bayi laki-laki dalam garasi mobil di rumah Iskandar Sulaiman, Jumat (21/2/2020) tengah malam.
Kasubag Humas Polres Kediri Kota, AKP Kamsudi saat dikonfirmasi menjelaskan, kejadian itu diketahui setelah petugas mendapatkan laporan masyarakat mengenai penemuan bayi di teras garasi rumah warga.
"Saat ditemukan posisi bayi berada di atas mobil Suzuki Escudo, nomor polisi AG 1410 BH," jelas AKP Kamsudi kepada SURYA.co.id, Sabtu (22/2/2020).
Ihwal penemuan bayi itu bermula saat Probo Nirwono (47) warga Perumahan Rejomulyo, mendengar suara tangis bayi yang semakin lama semakin keras.
Probo yang mengaku sangat penasaran selanjutnya memeriksa melalui jendela depan rumahnya. Saat melihat sekitar teras, ternyata di atas mobil ada kotak dan terlihat ada tangan bayi yang bergerak-gerak.
Melihat kejadian itu Probo kemudian keluar dan mencoba mendekati kotak yang ternyata di dalamnya ada bayi.
Kejadian itu kemudian dilaporkan kepada Jumargo (66), Ketua RT 04/RW 06 Perumahan BTN Rejomulyo. Keduanya kemudian melaporkan kejadian itu ke Polres Kediri Kota.
Personel Satuan Sabhara Polres Kediri Kota yang mendatangi TKP penemuan bayi itu kemudian melakukan pemeriksaan kondisi bayi.
Kasus penemuan bayi di garasi perumahan saat ini masih diselidiki Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Kediri Kota.
"Petugas masih melakukan penyelidikan," jelasnya.
Pelaku yang telah menelantarkan anaknya bakal dijerat pasal 80 ayat 3 dan 4 UU RI nomor 35/2014 tentang Perlindungan Anak.
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Bayi di Lumajang Ditemukan dengan Kondisi Sudah Menghitam, Dirubung Semut dan Terus Menangis,