TRIBUNNEWS.COM- Mayat gadis bertato yang ditemukan dekat hotel berbintang perbatasan Lembang-Bandung diketahui adalah Intan Marwah Sofiyah (20).
Perempuan yang memiliki akun Facebook Anjanii Bee itu diduga dianiaya.
Sebelumnya, penemuan mayat gadis itu bikin geger warga di sekitar perbatasan Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat dan Kecamatan Cidadap, Kota Bandung, Kamis (5/3/2020) pagi.
Intan yang merupakan warga Kecamatan Pabuaran, Subang sudah dimakamkan Jumat (6/3/2020) pagi.
Duka dan kesedihan mendalam tentu saja dirasakan oleh keluarganya.
Tak henti-hentinya ibunda korban, Nita, menangisi kepergian anak gadisnya ini hingga ke pemakaman.
Nita mengatakan, terakhir kali ia berhubungan anaknya pada Minggu (1/3/2020) malam.
Saat itu, keduanya berinteraksi lewat video call atau panggilan video di ponsel.
Nita mengatakan, anaknya saat sedang ditelpon sedang berada di kamar indekosnya di Bandung.
Dia sedang bersama laki-laki bernama Iqbal yang merupakan pacarnya.
"Saya minta anak saya pulang karena ada yang perlu dibicarain. Tapi belum bertemu sudah (meninggal)," ujarnya, kepada wartawan termasuk TribunJabar.id, Jumat.
Hal senada juga dikatakan oleh Asep Saeful Pallah (44), pihak keluarga dari Intan.
Baca: Ibu Gadis yang Ditemukan Tewas di Selokan Sempat Minta Anaknya Pulang: Belum Bertemu Sudah Meninggal
Baca: Pilisi Yakin Mayat Gadis Bertato di Dekat Hotel Perbatasan Bandung-Lembang Korban Penganiayaan
Baca: Geger Penemuan Mayat Gadis Bertato, Tergeletak Dekat Hotel Berbintang di Perbatasan Bandung-Lembang
Dia mengatakan, sebelum meninggal, Intan memang sempat menyewa kamar indekos di Bandung selama tiga pekan.
Diketahui Intan memang sering bertemu dengan pacarnya.