News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Rangkuman Fakta Kasus Pembunuhan Intan: Polisi Sebut Korban Bukan Anggota Geng Motor

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Foto Intan Anjani semasa hidup di akun Facebook.

Laporan Tim Liputan TribunJabar.id

TRIBUNNEWS.COM - Satu per satu, fakta mengenai kasus penemuan mayat gadis bertato dekat hotel berbintang di perbatasan Bandung dan Lembang mulai terkuak.

Kini diketahui, jasad gadis bertato itu adalah Intan Marwah Sofiyah (20) dan diduga memiliki akun Facebook bernama Anjanii Bee.

Penemuan mayat gadis warga Pabuaran, Subang itu sebelumnya membuat geger warga di sekitar perbatasan Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat dan Kecamatan Cidadap, Kota Bandung, Kamis (5/3/2020) pagi.

Baca: Dituding Jadi Biang Krisis Politik di Malaysia, Mahathir Mohamad Blak-blakan Soal Alasannya Mundur

Baca: Perilaku Kerap Peluk dan Ciumi Anak Tiri di Depan Umum Awal Terungkapnya Aksi Bejat Si Ayah

Baca: Penjelasan Kapolres Sleman Soal Bentrokan antara Driver Ojek Online dan Debt Collector


Berikut adalah rangkuman fakta-faktanya seperti dilansir Tribun Jabar:

1. Sudah Dimakamkan

Jenazah Intan sudah diautopsi dan dikembalikan keluarganya untuk dimakamkan di Subang.

Hal itu diungkapkan oleh Kapolres Cimahi, AKBP M Yoris Maulana Yusuf Marzuki saat ditemui di Mapolres Cimahi, Jumat (6/3/2020).

Berdasarkan informasi yang beredar, korban dimakamkan di Kampung Karajan, Desa Karang Hegar, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Subang, Jumat (6/3/2020).

Tak henti-hentinya ibunda korban, Nita, menangisi kepergian anak gadisnya ini hingga ke pemakaman.

Baca: Dituding Jadi Biang Krisis Politik di Malaysia, Mahathir Mohamad Blak-blakan Soal Alasannya Mundur

Baca: Perilaku Kerap Peluk dan Ciumi Anak Tiri di Depan Umum Awal Terungkapnya Aksi Bejat Si Ayah

Baca: Penjelasan Kapolres Sleman Soal Bentrokan antara Driver Ojek Online dan Debt Collector

Ciri-ciri fisik jenazah yang ditemukan di selokan dekat sebuah hotel di Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Kamis (05/3/2020). (Istimewa)

2. Tim Khusus Dibentuk

Polisi membentuk tim khusus untuk memburu pembunuh Intan.

Tim khusus itu, kata Yoris, berhasil mengetahui identitas korban yang merupakan warga Subang.

"Sejak kejadian kemarin, kami langsung membentuk tim khusus. Ada tim penyelidikan dan tim sidik melakukan pemeriksaan," ujar M Yoris Maulana Yusuf Marzuki.

Ia memastikan Intan adalah korban pembunuhan.

Baca: Dituding Jadi Biang Krisis Politik di Malaysia, Mahathir Mohamad Blak-blakan Soal Alasannya Mundur

Baca: Perilaku Kerap Peluk dan Ciumi Anak Tiri di Depan Umum Awal Terungkapnya Aksi Bejat Si Ayah

Baca: Penjelasan Kapolres Sleman Soal Bentrokan antara Driver Ojek Online dan Debt Collector

Pasalnya, di tubuh mayat perempuan itu terdapat luka bekas hantaman senjata tajam pada leher, kepala, dan wajah.

"Kalau motifnya belum tahu tapi yang jelas terkait hal ini merupakan kasus pembunuhan," kata Yoris Maulana.

3. Bukan Anggota Geng Motor

Polisi memastikan Intan bukan anggota geng motor.

Di media sosial dan aplikasi perpesanan instan WhatsApp, tersebar foto wanita mengenakan jaket sebuah geng motor.

Sesosok mayat perempuan ditemukan di pinggir Jalan Raya Bandung - Lembang ( Jalan Setiabudi) depan sebuah hotel bintang 4, Kamis (5/3/2020). (Istimewa)

Berdasarkan ciri-cirinya, wanita itu mirip seperti Intan yang menjadi korban pembunuhan di Lembang.

"Korban ini bukan anggota geng motor, hanya mungkin tergabung saja (hanya ikut-ikutan)," ujar M Yoris Maulana Yusuf Marzuki.

4. Mengarah ke Satu Pelaku

Siapa sosok pembunuh Intan Marwah Sofiyah bakal segera terungkap.

Polisi kini sudah menemui titik terang mengenai kasus mayat gadis bertato yang ditemukan di dekat hotel perbatasan Bandung - Lembang itu.

Baca: Dituding Jadi Biang Krisis Politik di Malaysia, Mahathir Mohamad Blak-blakan Soal Alasannya Mundur

Baca: Perilaku Kerap Peluk dan Ciumi Anak Tiri di Depan Umum Awal Terungkapnya Aksi Bejat Si Ayah

Baca: Penjelasan Kapolres Sleman Soal Bentrokan antara Driver Ojek Online dan Debt Collector

M Yoris Maulana Yusuf Marzuki mengatakan, penyelidikan sudah mengarah pada satu orang yang diduga pelaku pembunuhan.

"Iya, kita sudah mencoba mulai mengarah (ke satu orang pelaku)," ujar Yoris.

5. Sempat Sewa Kamar Indekos di Bandung

Ibunda korban, Nita mengatakan, terakhir kali ia berhubungan anaknya pada Minggu (1/3/2020) malam.

Saat itu, keduanya berinteraksi lewat video call atau panggilan video di ponsel.

Nita mengatakan, anaknya saat sedang ditelepon sedang berada di kamar indekosnya di Bandung.

Warga di sekitar perbatasan Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat dan Kecamatan Cidadap, Kota Bandung geger oleh penemuan mayat. Mayat perempuan bertato tersebut ditemukan pada Kamis (5/3/2020) pagi di selokan dekat hotel berbintang di lokasi tersebut. (Istimewa (kiri) dan TribunJabar.id/Daniel Andreand (kanan))

Dia sedang bersama laki-laki bernama Iqbal yang merupakan pacarnya.

"Saya minta anak saya pulang karena ada yang perlu dibicarain. Tapi belum bertemu sudah (meninggal)," ujarnya, kepada wartawan termasuk TribunJabar.id, Jumat (6/3/2020).

6. Ingin Pembunuhnya Segera Ditangkap

Kini, Nita masih tak percaya atas apa yang terjadi pada anaknya itu.

Ia mengaku bertanya-tanya, mengapa anaknya bisa tewas secara mengenaskan.

Baca: Dituding Jadi Biang Krisis Politik di Malaysia, Mahathir Mohamad Blak-blakan Soal Alasannya Mundur

Baca: Perilaku Kerap Peluk dan Ciumi Anak Tiri di Depan Umum Awal Terungkapnya Aksi Bejat Si Ayah

Baca: Penjelasan Kapolres Sleman Soal Bentrokan antara Driver Ojek Online dan Debt Collector

Nita ingin pembunuh putrinya segera ditangkap.

"Anak saya salah apa sampai-sampai pelaku ini tega melakukan perbuatan kejam ini," katanya.

7. Pertama Kali Keluarga Diberi Kabar

Pertama kali, Nita diberi kabar mengenai Intan oleh keluarganya di Cikarang.

Saat itu dia diminta mengecek, apakah mayat yang ditemukan di perbatasan Bandung-Lembang itu anaknya atau bukan.

"Ada pihak polisi yang konfirmasi dan mengirimkan foto wajahnya meminta saya datang ke sana," ujarnya.

Benar saja, jasad itu ternyata memang anaknya.

Nita mengatakan, sebelumnya pihak keluarga memang sempat mendengar kabar anaknya dikeroyok dan videonya tersebar di grup komunitas motor dan Facebook. (TribunJabar.id/Hilman Kamaludin, M Nandri Prilatama, dan Daniel Andreand Damanik)


Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Deretan Fakta Pembunuhan Intan Anjanii Bee, Bukan Anggota Geng Motor, Sempat Tinggal di Bandung, https://jabar.tribunnews.com/2020/03/06/deretan-fakta-pembunuhan-intan-anjanii-bee-bukan-anggota-geng-motor-sempat-tinggal-di-bandung?page=all.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini