TRIBUNNEWS.COM, KLUNGKUNG - Tim Pemadam Kebakaran dan TRC BPBD Klungkung mengevakuasi sarang tawon vespa affenis, yang meresahkan warga Desa Akah, Klungkung, Bali, Minggu (8/3/2020).
Proses evakuasi berlangsung cukup sulit, bahkan dua petugas pemadam kebakaran Klungkung sempat tersengat tawon berukuran cukup besar.
Tawon vespa tersebut bersarang di garasi rumah milik warga I Gede Sudira, di Lingkungan Hyang Api, Desa Akah, Klungkung.
Sudira tidak menyadari kian hari sarang tawon itu semakin besar.
"Saya tidak ngeh, tiba-tiba saja sarang tawonnya sudah besar sejak dua hari lalu. Sementara kami tidak berani menghilangkan sarang tawon itu," ungkap Gede Sudira.
Bahkan tidak hanya satu, sarang tawon di rumah keluarga Sudira ada dua.
Satu sarang di garasi, dan satunya lagi di depan tembok rumah.
Hal ini membuat keluarganya resah, sehingga ia melapor ke BPBD Klungkung memohon bantuan evakuasi sarang tawon tersebut.
Baca: Akui Bunuh Bocah 5 Tahun, Siswi SMP Tenang saat Serahkan Diri, Sebut Tempat Sembunyikan Jasad Korban
Baca: Wali Murid Aniaya Kepala Sekolah, Tak Terima Ponsel Anak Dikumpulkan, Bawa Pistol Letuskan Tembakan
"Kami tentu resah. Apalagi tawon yang bersarang di sana berukuran cukup besar," jelas Gede Sudira.
Tim TRC BPBD Klungkung yang menerima laporan tersebut, turun ke rumah Gede Sudira.
Karena sarang tawon cukup besar, BPBD Klungkung berkoordinasi dengan petugas damkar Klungkung yang memiliki perlengkapan khusus untuk mengevakuasi tawon.
"Kami sudah koordinasi dengan petugas damkar Klungkung. Mengingat evakuasi sarang tawon ini cukup berisiko, dan petugas damkar memiliki perlengkapan dan pakaian safety untuk ini," jelas Kalak BPBD Klungkung I Putu Widiada yang ikut turun ke lokasi.
Tidak lama berselang, 5 petugas pemadam kebakaran Klungkung tiba di kediaman Gede Sudira.
Mereka berseragam lengkap, dengan kostum damkar tebal, mengenakan helm, masker pelindung wajah dan slop tangan.
Baca: Pemerintah Percayakan Otoritas Singapura soal Penanganan Satu WNI Positif Virus Corona
Baca: Aksi Polisi di Jambi Nyanyi Jiayou Wuhan Viral dan Disorot Dunia, Kapolri Tawarkan Sekolah Perwira