News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

15 Kapal Pesiar Batalkan Kunjungan ke Bali

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kapal pesiar berbendera Norwegia, Viking Sun yang mengangkut 848 penumpang dan 460 kru kapal akhirnya diperbolehkan bersandar di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, Jawa Tengah, Kamis (05/03/2020). Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mengatakan, pada dasarnya pihaknya menolak kapal pesiar tersebut bersandar ke pelabuhan Kota Semarang. Namun, atas upaya negosiasi dengan pihak Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas 1 Tanjung Emas, akhirnya kapal pesiar itu diperbolehkan bersandar. Tribun Jateng/Hermawan Handaka

TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR - Sepanjang 2020 ada 85 kapal pesiar yang direncanakan sandar di Pelabuhan Benoa, Denpasar, Bali.

Namun, karena mewabahnya virus corona atau Covid-19, sebanyak 15 kapal pesiar membatalkan kunjungannya ke Bali hingga Maret 2020.

"Data yang kami koordinasikan dengan Pelindo III, tahun ini merencanankan kunjungan kapal cruise 85 kapal, tahun kemarin (2019) 79," kata Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Pelabuhan Benoa, Agustinus Maun, Senin (9/3/2020).

Maun mengatakan, data per hari ini kapal pesiar yang sudah berkunjung ke Bali hanya 14 kapal termasuk kapal pesiar Viking Sun.

Petugas kesehatan RS Bali Mandara saat memeriksa penumpang Kapal Viking Sun, Sabtu (7/3/2020) kemarin. RS Bali Mandara Kirim 10 Petugas Medis Periksa Penumpang Kapal Viking Sun (RS Bali Mandara)

Kapal-kapal pesiar ini bervariasi mulai dari ukuran panjang 150 meter hingga 300 meter.

Adapun rata-rata setiap kapal menampung penumpang atau wisatawan sebanyak 1.000 sampai 1.500.

Maun mengatakan, seluruh kapal dan penumpang yang memasuki Pelabuhan Benoa akan diperiksa sesuai standar kesehatan WHO dan aturan IMO (International Maritim Organization).

Jadi, kapal sebelum berlabuh harus jangkar terlebih dahulu dua mil dari pelabuhan yang disebut zona karantina.

Baca: Ketika Aurel & Azriel Hermansyah Menjawab Pertanyaan Soal Krisdayanti Sama-sama Bahagia Aja

Baca: Bikin Penyerang Arema Mati Kutu, Teja Paku Alam Mulai Rasakan Dampak Pelatih Kiper Baru Persib

Setelah itu, petugas dari Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) akan naik ke kapal untuk memeriksa kesehatannya.

Setelah penumpang dinyatakan sehat, kapal diperbolehkan sandar dan menurunkan penumpangnya.

Di pelabuhan, penumpang kembali diperiksa suhu tubuhnya menggunakan alat pengukur suhu tubuh.

Kapal pesiar berbendera Norwegia, Viking Sun yang mengangkut 848 penumpang dan 460 kru kapal akhirnya diperbolehkan bersandar di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, Jawa Tengah, Kamis (05/03/2020). Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mengatakan, pada dasarnya pihaknya menolak kapal pesiar tersebut bersandar ke pelabuhan Kota Semarang. Namun, atas upaya negosiasi dengan pihak Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas 1 Tanjung Emas, akhirnya kapal pesiar itu diperbolehkan bersandar. Tribun Jateng/Hermawan Handaka (Tribun Jateng/Hermawan Handaka)

Masyarakat Bontobahari Tolak Kedatangan Kapal Pesiar dari Australia

Sementara itu di Sulawesi Selatan, masyarakat Kecamatan Bontobahari, Kabupaten Bulukumba menolak kedatangan kapal pesiar Coral Adventure Cruise Ship.

Kapal pesiar yang membawa turis dari Darwin Australia ini, rencananya bakal sandar di Pelabuhan Pendaratan Ikan (PPI) Bontobahari, Rabu (11/3/2020) mendatang.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini