Bintara Pembina Desa (Bhabinsa) Koramil Batu Brak, Koptu Dwi Winarno mengatakan, ia langsung turun ke lokasi setelah mendapatkan kabar bahwa ada gajah yang mendekati SDN Tugu Ratu.
Keterangan yang diperoleh dari warga, ada satu ekor gajah yang sempat terlihat.
”Kami belum bisa memastikan berapa jumlah gajah yang sempat terlihat tersebut, tetapi dari keterangan warga ada satu ekor," ujar Dwi, Rabu (04/03/2020).
"Kami masih akan terus memantau di sekitar lokasi, termasuk mengimbau masyarakat agar tidak panik, sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” ungkapnya.
Sementara itu, Bhabinkamtibmas pekon setempat, Bripka Sidik H yang juga turut turun ke lokasi mengungkapkan, tidak ditemukan jejak kaki ataupun kotoran saat pihaknya terjun langsung untuk menelusuri kebenaran isu tersebut.
”Jadi sampai sekarang belum bisa kami pastikan bahwa informasi ini benar atau tidak, karena kami masih melakukan pemantauan," jelas Sidik.
"Tetapi, yang pasti dan penting sekarang ini, kami mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan terus berhati-hati,” tuturnya.
Peratin Pekon Tugu Ratu, Basuki mengimbau, masyarakat untuk berhati-hati saat melakukan aktivitas berkebun atau ke hutan dengan adanya informasi terkait adanya gajah.
”Meskipun sebenarnya belum bisa dipastikan karena keberadaan pastinya belum ditemukan oleh masyarakat bersama Bhabinkmatibmas dan Babinsa, namun saya mengimbau kepada masyarakat agar terus berhati-hati, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan,” tandasnya.
Artikel ini telah tayang di tribunlampung.co.id dengan judul Diseruduk dari Belakang, Ujar Beruntung Berhasil Lolos dari Amukan Gajah Liar