News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kecelakaan Perahu Paspampres

Tabrakan Speedboat di TN Sebangau, 7 Tewas Termasuk Dandim Kuala Kapuas

Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Evakuasi Empat korban tabrakan speedboat di Sebangau yang ditemukan malam hari.

TRIBUNNEWS.COM -- Kecelakaan Speedboat Paspampres di Sebangau Kalteng 7 Tewas, Wisata Susur Sungai Disetop Sementara

Kegiatan wisata susur sungai dihentikan sementara pasca-kecelakaan speedboat TNI AD dan anggota Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) dengan perahu milik Taman Nasional Sebangau, Palangkaraya, Kalimantan Tengah, di Sungai Sebangau, Senin (9/3/2020).

"Kalau dibilang berpengaruh terhadap pendapatan kami, tentu ada pengaruhnya. Tapi kami sama sekali tidak mempermasalahkan. Kami justru prihatin dengan adanya musibah ini.

Apalagi sampai ada korban jiwa. Ini kan menyedihkan," kata Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Dermaga Kereng Bangkirai, Aldius di Palangkaraya.

Baca: Warga Aceh Tamiang Menyerahkan Diri ke Polisi Setelah Dilaporkan Curi Uang Perusahaan Rp 1 Miliar

Baca: Pablo Benua Khawatir Jika Video Rey Utami dan Galih Ginanjar Akan Diputar Saat Sidang, Ini Alasannya

Baca: Duet Bareng, Tiara Idol Bilang Senang, Raisa Malah Tegang dan Takut, Mengapa?

Aldius mengatakan, pihaknya juga turun tangan membantu pencarian korban kecelakaan yang hingga saat ini masih belum ditemukan.

"Sejumlah pengurus pokdarwis juga ikut membantu mencari korban. Sampai saat ini masih ada beberapa penumpang speedboat itu yang belum ditemukan," tambahnya.

Sementara itu, terkait kapan wisata susur sungai akan beroperasi kembali, Aldiua mengakui akan menunggu arahan dari pemerintah kota setempat.

"Kami menunggu arahan dari bapak wali kota dan instansi terkait kapan sebaiknya wisata ini kembali beroperasi," ungkapnya.

Tujuh Tewas

Diperoleh informasi, longboat L300 milik TN Sebangau membawa delapan penumpang termasuk motoris, yaitu; Abdi Darmansyah (Kepala Mangkok Resort), Ibnu Yudistira (pegawai TN Sebangau), Mutiara (pegawai TN Sebangau), Tyas Novianti (pegawai TN Sebangau), Umroatus Sholikhah (wiraswasta/istri PNS TN Sebangau), Selvia Magdalena (pegawai TN Sebangau), Yuliansi (pegawai TN Sebangau), dan Mansyah (Manggala Agni/motoris)

Sedangkan speedboat TNI AD bermuatan 19 penumpang, yang terdiri dari, 8 personel TNI, 1 masyarakat sebagai pemandu, 7 personel Paspampres, 2 Warga Negara Asing (WNA) Belanda dan dipimpin oleh Dandim 1011/Kuala Kapuas Letkol Kav Bambang Kristianto Bawono sebagai Dansubsatgas Pam VVIP.

Akibat tabrakan ini tujuh penumpang tewas tenggelam, termasuk Dandim 1011/Kuala Kapuas Letkol Kav Bambang Kristianto Bawono dan kepala Mangkok Resort.

Bambang sempat dinyatakan hilang untuk beberapa jam setelah terjadi tabrakan.

Selain Bambang dan Abdi Darmansyah, korban tewas lain yaitu Mutiara, Tyas Novianti, Ibnu Yudistira Hendrawan, Umroatus Sholikhah dan Mansyah yang ditemukan paling terakhir.

Mansyah ditemukan sekitar jam 20.40 WIB.

Adapun jazad Bambang ditemukan oleh Tim SAR gabungan dari Basarnas, TNI, Polripukul 17.00 Wita, tak berselang lama dengan kepala resort, Abdi, dan langsung dievakuasi melalui pelabuhan Kereng Bangkirai.

Korban selamat juga langsung dibawa ke rumah sakit untuk mendapat pertolongan.

“Untuk Selvi masih di rawat di Doris Sylvanus dalam kondisi kritis sedangkan Yuli di rawat di RS Siloam juga kritis,” kata Kabid Humas Polda Kalteng, Kombes Pol Hendra Rochmawan.

Untuk warga negara asing, Gebran Yohanes Maria, juga dalam kondisi kritis dan dua orang anggota TNI yang terluka yaitu Wahid dan Hadianto dirujuk ke RS Angkatan Darat.(kompas.com/banjarmasinpost.co.id)

Artikel ini telah tayang di banjarmasinpost.co.id dengan judul Kecelakaan Speedboat Paspampres di Sebangau Kalteng 7 Tewas, Wisata Susur Sungai Disetop Sementara

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini