"Torang cuma bakusedu (kami hanya bercanda)," ungkap N.
N mengaku tak menyangka tindakan pelecehan itu akan viral dan ia menyesal.
"Kami tak menyangka bakal seperti ini," ujar N.
Sementara itu, Kepala SMK tersebut membenarkan kejadian itu.
Kepala DP3A Kabupaten Bolaang Mongondow Farida Mooduto mengaku sudah klarifikasi kepada kepala sekolah.
"Ia membenarkan hal itu. Dirinya tahu setelah dilapori bagian kesiswaan," ungkap Farida.
Baca: 5 Pelaku Pelecehan Siswi SMA di Bolaang Mongondow Diperiksa Polisi, Akui Hanya Bercanda
Diberitakan sebelumnya, beredar sebuah video yang menunjukkan adegan tak pantas sejumlah siswa.
Korban yang mengenakan seragam putih abu-abu terlentang di lantai dengan kai dan tangan dipegangi.
Seorang pelaku mengenakan pakaian berwarna hitam.
Bagian sensitif tubuh korban beberapa kali diremas oleh sejumlah pelaku.
Korban terlihat meronta dan berusaha melawan.
Akan tetapi, para pelaku memegangi tangan dan kaki korban dengan erat.
Bahkan, pinggang korban ditahan dengan menggunakan kaki.
Pelaku tampak tertawa lepas, sedangkan korban terdengar menangis tersedu-sedu.