TRIBUNNEWS.COM - Direktur Operasional Yayasan Natha Satwa Nusantara, Anisa Ratna, mengapresiasi kegiatan murid di SMAN 14 Kota Semarang yang merawat kucing di dalam kelasnya.
Meski demikian, Anisa tetap memberikan saran untuk kedepannya, agar dilakukan sterilisasi pada induk kucing, sehingga populasinya dapat dikendalikan.
"Bisa vaksin kucing-kucing supaya sehat terus. Pasti di antara beberapa murid mau dan bisa adopsi anak-anaknya biar nggak makin banyak di sekolahan," kata Anisa, Kamis (12/3/2020).
Anisa juga meminta pihak sekolah untuk membuat event tentang kepedulian terhedap hewan.
"Bikin acara animal day, itu isinya adalah acara untuk memelihara hewan di sekitar, biar anak-anak terbiasa hidup berdampingan dengan mereka," bebernya.
Baca: Viral di Medsos, Seorang Penumpang Wanita Lakukan Gerakan Push-up di Bandara
Baca: Surat Pelarangan Kucing di Lingkungan Kampus Heboh di Medsos, Ini Kata Natha Satwa Nusantara
Diketahui sebelumnya, video seekor induk kucing bersama anak-anaknya dipelihara di dalam kelas viral di media sosial.
Diketahui video tersebut pertama kali diunggah oleh akun Tik Tok, @deiyannh yang kemudian menyebar di Twitter.
Dalam video berdurasi 15 detik tersebut memperlihatkan keberadaan induk kucing dan 4 anak-anaknya di dalam sebuah kardus.
Kardus yang difungsikan sebagai kandang ini diletakkan di sebuah sudut ruangan kelas.
Sedangkan rekaman gambar lain menunjukkan induk kucing putih bercorak hitam abu-abu tersebut sesekali berinteraksi dengan seorang murid.
Tidak lupa kepedulian terhadap kucing juga diperlihatkan di dalam video.
Seorang siswa memberi makan hewan bernama latin Felis catus ini.
Di aplikasi TikTok video tersebut telah ditonton sebanyak 521 ribu kali dan di-like 72 ribu pengguna.
Saat dihubungi Tribunnews, pemilik video kucing yang dipelihara di dalam kelas bernama Dian Arismunandar membeberkan ceritanya.