"Asal ngga ganggu tidak papa Kak kalo kata guru-guru saya."
"Guru-guru saya yang ngajar masuk kelas saya maksudnya. Soalnya kucingnya juga anteng sih," kata Dian.
Dian bersama 33 murid lainnya berencana akan tetap merawat kucing-kucing yang telah berada di ruang kelas selama hampir sepekan ini hingga besar.
"Mau diurusin sampe anak anaknya gede, nanti lama lama lepas sendiri Kak di sekolah, kaya kucing lainnya."
"Kucing-kucing lainnya di sekolah juga dikasih makan sama guru-guru. Kalau misal makannya gak habis dan masih layak dimakan nanti dikasih kucing," tandasnya.
Terakhir, Dian berpesan untuk tidak menyakiti hewan, baik di lingkungan sekolah atau rumah.
"Mereka juga makhluk hidup. Kita disini sebagai manusia, makhluk paling berakal harusnya memberi kasih sayang, bukan memberi kekerasan."
"Mereka bukan manusia, mereka gak tau apa-apa. Gak cuma kucing, sama untuk hewan hewan lainnya," tutupnya.
(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)