Mengutip dari Kompas.com, ia sempat melakukan perjalanan ke Malaysia selama tiga hari, terhitung sejak 14 hingga 17 Februari 2020.
Baca: Dampak Virus Corona, Apple Tutup Semua Toko di Luar China Mulai 27 Maret
Baca: Hasil Tes Uji Corona Presiden Donald Trump Negatif
Terkait kondisi ini, pria yang akrab disapa Kang Emil menyebutkan Jawa Barat tidak meliburkan sekolah-sekolah.
Ia menyebutkan pihaknya akan menerapkan belajar di rumah sesuai kurikulum yang telah disiapkan.
"Jadi pemerintah Jawa Barat akan, selama dua minggu, dari besok sampai dua minggu berikutnya, akan menyekolahkan anak belajar di rumah. Dengan kurikulum yang seharian kami persiapkan."
"Apa itu kurikulumnya? Kurikulumnya setengahnya dalam dua minggu adalah kurikulum pendidikan tentang Covid-19 dengan interaktif dan teknologi."
"Jadi anak-anak itu belajar di rumah, mengerjakan PR, tanya jawab via HP dengan gurunya. Sehingga akhirnya, anak-anak ini menjadi agen edukasi," tutur Kang Emil, dilanisir KompasTV.
Ia pun kembali menegaskan, siswa sekolah di Jawa Barat tidak diliburkan.
"Belajar di rumah, bukan libur," tegasnya.
Pemprov Jabar akan Periksa Seluruh Warga
Pada Sabtu (14/3/2020) petang, Ridwan Kamil mengatakan akan mengkoordinasikan soal pemeriksaan kesehatan seluruh warga dengan seluruh bupati dan wali kota se-Jawa Barat.
Ia menjelaskan, pemeriksaan akan dilakukan pada semua warga, termasuk yang sehat.
Baca: Imbas Virus Corona, Kemlu Beri Imbauan bagi Traveler yang Hendak Liburan ke Luar Negeri
Baca: 14 Hari Diobservasi, 68 ABK Diamond Princess Negatif Corona
"Jadi langkah antisipasinya, tidak hanya warga yang diduga terinfeksi virus corona, tapi warga yang sehat pun harus diperiksa kesehatannya," terang Ridwan Kamil kepada sejumlah wartawan usai meresmikan Alun-alun Sumedang, Sabtu, dilansir Kompas.com.
"Jadi bisa diketahui penyebarannya sejauh mana, bisa saja warga yang sehat itu positif."
"Kalau dites kesehatan kan bisa dipastikan kesehatannya," tandasnya.