Jenazah siswi SMK yang kabarnya dibuang ke sungai oleh pelaku, sampai Minggu (15/3/2020) belum ditemukan.
Di sisi lain, pelaku pembunuhan sadis tersebut sudah diamankan polisi.
Dalam keterangannya, pria berinisial By itu mengakui membunuh dan membuang korban ke sungai di Siwalan Panji.
Informasi yang berhasil dihimpun, tertangkapnya pelaku berawal dari laporan keluarga korban. Polisi mendapat petunjuk dari keberadaan serupa motor Honda Scoopy milik korban.
Polisi menemukan motor korban di Ngoro, Mojokerto.
Orang yang bawa motor itu mengaku beli dari orang lain, ditelusuri, ngaku dari pihak lain juga, sampai akhirnya mengarah ke By, warga Buduran.
Pria itu kemudian ditangkap di rumahnya. Dalam pemeriksaan, By akhirnya mengakui bahwa dirinya yang telah membunuh Putri.
Mencekik leher korban dan memukulnya menggunakan kayu hingga tewas.
Dia juga mengaku membungkus jenazah gadis itu menggunakan glangsing, lalu membuangnya ke sungai.
"Penyelidikan masih terus dilakukan. Petugas bersama Basarnas, BPBD, dan sejumlah relawan juga masih terus melakukan pencarian terhadap jenazah korban," kata Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Sumardji, Minggu (15/3/2020).
3. Polisi Lakukan Pencarian Jenazah Bersama Orangtua Korban
Pencarian korban pembunuhan di sungai kawasan Buduran Sidoarjo berlanjut. Hari ketiga pencarian, tim SAR gabungan terjun ke sungai melakukan penyisiran, Kamis (12/3/2020).
Petugas dari Basarnas Surabaya, BPBD, Polresta Sidoarjo, dan sejumlah relawan nyemplung langsung ke sungai untuk menyisir di kedalaman.
Mereka berbaris melintang, dengan tali pengaman.