TRIBUNNEWS.COM, TASIKMALAYA - Dari hasil penyelidikan yang dilakukan Satreskrim, dengan memintai keterangan sejumlah saksi termasuk korban W (15), pose telanjang yang dilakukan W saat video call dengan E (24), mantan pacarnya, dilakukan atas dasar suka sama suka.
"Hasil penyelidikan kami, termasuk keterangan saksi-saksi termasuk korban, pose itu dilakukan suka sama suka," kata Kasatreskrim Polres Tasikmalaya Kota, AKP Dadang Soediantoro, di Mapolres, Rabu (18/3/2020) sore.
Seperti diberitakan sebelumnya, W mengadu ke Polres Tasikmalaya Kota, Selasa (17/3), karena foto dan video telanjang dirinya beredar di media sosial kalangan teman-temannya.
Baca: Dua Pelajar Pakai Pistol Mainan Saat Rampas Ponsel dan Mengaku Sebagai Anggota Polisi
Baca: 5 Tempat Wisata Instagramable di Kediri, Simpang Lima Gumul Mirip Monumen di Prancis
Baca: Kenal Lewat Facebook, Siswi MTs di Tasikmalaya Dipaksa Pacar Lakukan Adegan Porno Hampir Setiap Hari
W yang didampingi Satgas KPAID Kabupaten Tasikmalaya, mengungkapkan, foto dan video yang beredar itu ketika ia diminta pose telanjang oleh E saat video call semasa mereka pacaran.
Dadang mengatakan, pihaknya kini tengah mencari E.
Karena dia lah satu-satunya orang yang mengetahui peredaran foto dan video bugil tersebut.
"Kalau E sudah ketemu, dari dia lah akan diketahui foto dan video tersebut sampai beredar.
Jika ternyata sengaja dia sendiri yang menyebar maka sudah pasti statusnya jadi tersangka," kata Dadang.
Sebelumnya, Ketua KPAID Kabupaten Tasikmalaya, Ato Rinanto, menyebut, sesuai pengakuan W, dia diminta paksa untuk telanjang saat video call dengan E semasa mereka masih pacaran.
"Ananda W terpaksa memenuhi keinginan E untuk telanjang, karena ada ancaman dari E jika keinginannya ditolak ia akn menyantet ibu kandung W," kata Ato, saat ikut mendampingi W lapor ke Polres, Selasa (17/3). (Firman Suryaman)
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Polisi Ungkap Hasil Pemeriksaan W, Siswi yang Foto dan Video Tanpa Busananya Menyebar di Medsos