News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Video Panas Siswi MTs di Tasikmalaya Viral, Berikut Fakta-faktanya

Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi

TRIBUNNEWS.COM -- Video adegan panas siswi MTs di Kabupaten Tasikmalaya terlanjur tersebar di internet.

Pelaku penyebar video adegan panas siswi MTs itu tak lain pacar virtualnya sendiri, yang selama ini hanya dikenal lewat dunia maya, Facebook.

Video adegan panas yang tersebar di internet itu adalah permintaan sang pacar melalui telepon WhatsApp.

Tak hanya satu video, melainkan tak terhitung jumlahnya.

Baca: Puas dengan Kinerja Ashley Young, Inter Milan Bakal Siapkan Kado Spesial

Baca: Syahnaz Bandingkan Perlakuan Ibu Kandung dan Ibu Asuh, Mama Amy Semprot Keras: Enak Aja !

Baca: Daftar 26 Skuat Persijap Jepara di Liga 2 2020: Bidik 3 Poin di Tiap Laga

Berikut kronologi lengkap video adegan panas siswi MTs yang tersebar di internet:

1. Video Adegan Panas Siswi MTs Tasikmalaya

Seorang siswi MTs di Kabupaten Tasikmalaya berusia 15 tahun yang video pornonya tersebar sering melakukan adegan mesum bareng pacar dunia mayanya selama ini.

Kali pertama melakukan adegan porno lewat video call WhatsApp itu sejak Juni 2019 sampai dengan Februari 2020.

"Kalau jumlahnya tak terhitung sesuai pengakuan korban. Jadi ada seperti magic juga karena korban selalu menuruti pelaku yang belum pernah ditemuinya itu.

Adegan itunya mulai Bulan Juni 2019 sampai Februari 2020 kemarin," jelas Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAID) Kabupaten Tasikmalaya Ato rinanto di Mako Polres Tasikmalaya Kota, Selasa (17/3/2020).

2. Awal Mula Kenal

Ketua KPAID Kabupaten Tasikmalaya, Ato Rinanto mengatakan, awalnya korban mengaku berkenalan dengan pelaku yakni seorang pria asal Palembang di media sosial Facebook sebelas bulan lalu.

Berjalannya waktu, korban pun menjalani pacaran di dunia maya tanpa pernah bertatap muka sekalipun sampai bertukar nomor whatsapp.
Sejak awal Juni 2019 lalu, korban pun kali pertama diminta untuk beradegan porno sesuai arahan pelaku laiknya aktris porno melalui video call WhatsApp.

"Anehnya, korban awalnya selalu menuruti permintaan korban selama ini. Adegan pornonya dilakukan saat video call dengan pacarnya itu melalui saluran WhatsApp," jelas Ato kepada wartawan saat mendampingi korban melapor ke Polres Tasikmalaya Kota, Selasa siang.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini