Nurdin mengatakan seharusnya acara berlangsung hingga Minggu (23/3/2020).
Namun pihak pemerintah meminta paling lambat, Jumat (20/3/2020) seluruh peserta telah kembali ke asalnya masing-masing.
Meski sebelumnya terdapat peserta yang melakukan perjalanan, kini seluruhnya sudah dikumpulkan di markas.
"Acara sampai tanggal 22, tapi kami minta paling lambat tanggal 20 sudah pulang," tutur Nurdin.
"Sekarang kita sudah lokalisir semuanya, tidak ada di mana-mana hanya di satu tempat," imbuhnya.
Sempat menimbulkan berbagai kritik, acara ijtima ulama dunia 2020 resmi ditunda.
Hal tersebut diungkapkan Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan melalui akun media sosial Instagram, @adnanpurichtaichsan.
Dalam keterangan foto, Adnan menjelaskan proses pengambilan keputusan soal acara ijtima ulama sedunia itu.
Kesepakatan untuk melakukan penundaan merupakan hasil diskusi bersama panitia inti.
Baca: Acara Ijtima Ulama Dunia di Sulawesi Selatan Batal, Sebanyak 411 Jemaah WNA dan 8283 WNI Dipulangkan
Adnan menuturkan terus melakukan komunikasi dan koordinasi dengan pihak terkait.
Sejumlah petinggi baik di TNI maupun Polri juga turut mengambil andil dalam keputusan ini.
Adnan menyampaikan, dirinya bersama Komandan Distrik Militer (Dandim) dan Kepala Kepolisian Sektor Gowa terus melakukan diskusi dengan panitia.
"Alhamdulillah, akhirnya sepakat Ijtima dunia ditunda/dibatalkan pelaksanaannya..
Tidak henti2nya Kami melakukan komunikasi dan kordinasi dgn pihak panitia inti,