Langkah sterlisasi medis ini, sebagai tindak lanjut dari penyemprotan disinfectan, yang sudah berlangsung sejak Rabu (18/3) pagi.
“Insya Allah besok Kami lanjutkan lagi. sambil menunggu hasil isolasi dan sterilisasi ini,” ujar Adnan.
Bupati yang mulai Juni 2020 nanti kembali mencalonkan diri untuk periode kedua ini, juga menyampaikan ungkapn terima kasihnya kepada semua pihak yang terlibat dalam upaya ‘negosisiasi” keumatan dan kebangsaan ini.
Secara khusus, Adnan mengapresiasi dan berterima kasih kepada jajaran Kodim 1432 Gowa dan Polres Gowa/.
“kepada Pak Dandim dan Pak Kapolres tidak pulang2 terus melakukan lobby, juga terima kasih atas upaya kerasnya, semoga Allah membahas itikad baik kita semua ini,.”
Dalam laman IGnya, Adnan mengirim video yang memperlihatkan upayanya menyelesaikan msalah laten sosial, ideologis, dan medik ini.
Dia menyebut, sejauh ini pihaknya bisa meyakikan warga sekitar Pakkatto, Gowa untuk tetap tenang dan menghargai hajatan tahunan saudara sesama Muslim itu.
Dia hanya memakai sarung dan baju kaos, ia terlihat berdiskusi lewat video call whatsApp dengan seorang pemimpin jamaah.
Dia mengakui, penundaan ini agak ribet dan beresiko. Pasalnya, ribuan peserta Ijtima Ulama Dunia 2020 Zona Asia yang datang dan memadati lokasi kegiatan di Kompleks Darul Ulum, Dusun Niarannuang, Desa Pakkatto, Kecamatan Bontomarannu, Gowa. “Semoga kita semua selalu dalam lindungan Allah SWT.. Aamiin
Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Alhamdulillah, Mulai Hari ini, 8.283 Peserta Ijtima Tabligh 9 Negara 30 Provinsi di Gowa Dipulangkan,
Penulis: Ari Maryadi