Banyak yang terhibur dengan aksi lincah para wanita itu.
"Tapi saya rasa tidak sesuai dengan tema acaranya. Kultur Garut itu masa ada tarian kayak gitu.
Bukannya budaya yang diangkat. Misal ada tarian tradisional," katanya.
2. Reaksi Wakil Bupati Garut
Wakil Bupati Garut, Helmi Budiman, menyesalkan adanya aksi tarian erotis dalam acara beberapa waktu lalu itu.
Apalagi acara itu diadakan sebagai rangkaian Hari Jadi Garut (HJG) KE 207.
"Iya memang terjadi saat acara itu (Garut Culture Fest). Saya juga baru mengetahuinya dan sangat disesalkan," ujar Helmi.
3. Alasan Panitia
Ketua Panitia Garut Culture Fest, Ato Hermanto, mengatakan, acara Garut Culture Fest tak memiliki satu konten khusus dalam penampilannya. Melainkan, seluruh potensi ditampilkan.
"Kultur di sini bukan hanya seni budaya, melainkan kebiasaan gotong royong dan semangat untuk memajukan daerah kita.
Alhamdulillah kegiatan ini banyak direspon oleh banyak pihak. Peserta juga banyak," kata Ato beberapa waktu lalu.
Bahkan, Ato mengklaim, terdapat empat kegiatan lain yang sebelumnya ingin bergabung dalam acara Garut Culture Fest.
Namun karena waktu yang terbatas, kegiatan itu tak dimasukkan dalam acara.
Rencananya, Garut Culture Feat akan dijadikan acara rutin setiap tahunnya.