Menurut Barkati, pesta pernikahan putrinya sudah dipersiapkan sejak lama.
"Sudah sekitar tiga bulan yang lalu kita merencanakan dan ini kita rencanakan dengan matang. Tentunya saya sudah mempertimbangkan dari segala aspek, dengan matang," ucapnya pada Sabtu (21/3/2020) siang.
Barkati mengaku pihak keluarga sudah mengantisipasi penyebaran Virus Corona di lokasi acara.
Misalnya dengan menyemprot cairan desinfektan di semua fasilitas gedung.
"Kita juga menyiapkan wastafel dan sabun, jadi tamu yang datang dapat mencuci tangan dengan sabun. Termasuk pendeteksi suhu badan dan hand sanitizer kita siapkan," ucapnya.
Ikatan Dokter Bereaksi
Resepsi pernikahan putri Wakil Walikota Samarinda Muhammad Barkati yang sedianya digelar 22 Maret 2020 sempat menuai protes.
Ikatan Dokter Indonesia ( IDI ) Kalimantan Timur membuat surat terbuka yang ditujukan kepada Walikota Samarinda Syaharie Jaang.
Surat terbuka tersebut juga beredar luas di media sosial. Berikut isinya:
Kepada Yth.
Bapak Walikota Samarinda.
Selamat pagi Pak Walikota.
Saat ini kita berperang dengan Virus Covid-19, makhluk yang tidak kelihatan wujudnya bisa menyebar kemana saja dan menghinggapi siapa saja, apalagi jika berkumpul lebih dari 5-10 orang.
Sehubungan dengan itu mohon kiranya semua pertemuan2 yang melibatkan lebih dari 10 orang dilarang pak. Saat ini kami tenaga medis sangat kuatir dengan rencana acara pak Wawali besok apakah bisa ditunda atau dibatasi pak...karena sangat berisiko besar utk Warga Kota Samarinda..
Maaf utk kelancangan saya demi kemaslahatan kita semua.