Dikatakannya, polisi juga menindak sejumlah pengendara yang tidak pakai helm, sepeda motornya pakai knalpot brong dan protolan.
"Mereka kami tilang. Kami juga meminta orang tuanya yang mengambil sepeda motor di Polres," ujarnya.
Para pengendara juga dikumpulkan di Polres Blitar Kota untuk mendapat pembinaan.
Polisi memberikan peringatan kepada pengendara agar tidak mengadakan balap liar dan aksi kebut-kebutan di jalan raya.
Menurut Haris, dari hasil razia balap selama enam pekan ini, hasilnya sudah mulai menurun. Para pengendara sudah mulai tidak menggelar balap liar di wilayah Kota Blitar.
"Setelah kami gencar melakukan razia setiap akhir pekan, aksi balap liar di wilayah Kota Blitar mulai berkurang. Sesuai perintah kapolres, kegiatan ini terus kami gencarkan," katanya.
Razia balap liar ini, tambah Haris, sebagai salah satu upaya untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas di wilayah hukum Polres Blitar Kota.
Menurutnya, ajang balap liar juga menjadi faktor penyebab tingginya angka kecelakaan lalu lintas di wilayah hukum Polres Blitar Kota.
"Kegiatan balap liar tidak hanya membahayakan pelakunya, tapi juga membahayakan pengendara lain," katanya. (David Yohanes)
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul VIDEO Detik-detik Pebalap Liar Tulungagung Tewaskan 2 Penonton, Awalnya Disoraki Endingnya Ketakutan