Cerita Sebelumnya
Fajar mengatakan, orderan fiktif tersebut terjadi pada hari Rabu (18/3/2020) sore lalu, awalnya ia ingin pergi ke satu counter di Jatibening, Kota Bekasi untuk mengambil baterai pesanannya.
Namun saat ditengah jalan, Fajar menerima satu orderan martabak pizza di restoran kawasan Durenan Sawit, Jakarta Timur.
Dengan nilai pesanan tersebut sebanyak Rp 649.900,00 dengan harga masing-masing martabaknya Rp162.400,00.
"Saya langsung puter balik, kan tempatnya di dekat Stasiun Klender Baru, Jakarta Timur, berbatasan Bekasi lah, " ucapnya, Minggu (22/3/2020).
Setelah mem-pickup pesanan, Fajar langsung datang ke restoran untuk membuat pesanan.
Sambil menunggu pesannya disiapkan Fajar memutuskan untuk beristirahat sejenak dan mengobrol dengan driver ojol lainnya.
Saat itu Fajar mendapatkan peringatan perihal orderan fiktif.
"Kabarin aja itu, nominal segitu lumayan, kalau fiktif nanti bingung loh," ucap Fajar menirukan percakapan ketika itu.
Fajar kemudian langsung menghubungi si pemesan, namun sayang, ketika ditelpon nomor yang bersangkutan tidak menunjukkan respon.
"Padahal saya chatting masuk. Udah dibikin ya di-cancel tidak bisa, nah udah lah saya ambil saja," imbuhnya.
Baca: Viral Video Polisi Tutup Paksa Kafe dan Bubarkan Pengunjung : Jangan Mementingkan Keuntungan !
Fajar memilih untuk salat maghrib terlebih dahulu sebelum mencari lokasi si pemesan yang tidak jauh dari restoran.
Beberapa waktu melakukan pencarian, Fajar tak kunjung menemukan pemesan.
Berdasarkan informasi dari tetangga sekitar rumah yang beralamatkan pemesanan telah kosong sejak lama.
"Saya bingung bloknya yang mana dibantu warga lain untuk mencari. Pas ketemu rumahnya kosong, kata warga begitu," ucap Fajar.