Anak korban penganiayaan itu berinisial PS (14), yang masih duduk di bangku kelas VI sekolah dasar.
Bima menerangkan, penganiayaan bermula ketika sang ayah membangunkan anaknya pada jam dini hari itu.
"(Korban) diajak ngobrol sama pelaku terkait minta tolong sesuatu. Tapi korban jawabnya tidak tahu, tidak tahu. Setelah itu pelaku langsung memukul korbannya," sambung Bima.
Kepada polisi, pelaku mengaku tega menganiaya karena sang anak selalu menjawab tidak tahu saat ditanya.
"Motif sementara yang kami gali seperti itu," ungkapnya. (Aflahul Abidin)
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Ayah Aniaya Anak Kandung di Trenggalek Ditetapkan Tersangka, Dikenal Sosok Temperamental,